MARKET NEWS

Kenali Macam-Macam Bias Psikologi yang Harus Dihindari dalam Investasi

Shifa Nurhaliza Putri 30/08/2023 13:49 WIB

Bias psikologi dalam investasi bisa terjadi pada siapa pun.

Kenali Macam-Macam Bias Psikologi yang Harus Dihindari dalam Investasi. (Foto: Macam Bias Psikologi yang Harus Dihindari)

IDXChannel - Bias psikologi dalam investasi bisa terjadi pada siapa pun. Mengetahui berbagai bias psikologis yang harus dihindari saat berinvestasi sangat penting untuk dicermati.

Bias investasi ini merupakan tantangan terberat yang dihadapi setiap investor, karena berpotensi menghambat potensi keuntungan. Bias investasi ini ada hubungannya dengan fungsi kognitif otak manusia, karena keduanya saling berhubungan.

Bias investasi secara umum dapat mempengaruhi pilihan investasi yang akan dilakukan.

Kenali Macam-Macam Bias Psikologi yang Harus Dihindari dalam Investasi

Mengutip berbagai sumber, ada beberapa jenis bias psikologi investasi yang perlu Anda hindari ketika menjadi investor dan mengambil keputusan tentang uang dan investasi. Berikut selengkapnya:

1. Herding Bias
Seorang investor atau pedagang saham dengan bias ini sering kali mengandalkan informasi dari berita, broker, media sosial, hingga influencer. Mentalitas seperti ini dapat membuat investor mengikuti apa yang dikatakan influencer tanpa melakukan riset tambahan.

Bahkan informasi dari media atau influencer pun belum tentu akurat karena seringkali memberikan informasi yang bersifat subjektif. Investor yang bias ini akan mengandalkan informasi yang tidak dijamin kebenarannya sehingga menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak rasional.

2. Overconfidence Bias
Selanjutnya, bias psikologi yang harus dihindari dalam investasi adalah Overconfidence Bias. Investor dengan bias Overconfidence atau terlalu percaya diri ini cenderung melebih-lebihkan kemungkinan keakuratan analisis dan prediksi serta kekuatannya. Informasi yang tidak akurat sering kali diabaikan karena investor terlalu percaya diri.

Bias psikologis ini akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan terutama mengenai volume dan volatilitas perdagangan. Bias ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan yang tidak rasional.

3. Availability Bias
Bias psikologi investasi ini mendorong investor untuk lebih fokus pada berita terkini dan pandangan jangka pendek. Bias psikologis seperti ini dapat mengalihkan perhatian investor dari masa depan. Batasi pemikiran kritis karena mereka akan lebih memilih mengingat informasi yang lebih mudah diingat.

Seseorang dengan bias yang sudah ada sebelumnya cenderung mengabaikan informasi kecil yang mungkin masih relevan dengan pengambilan keputusan. Terakhir, investor mengambil keputusan yang tidak rasional saat berinvestasi saham.

4. Self-Attribution Bias
Investor dengan bias ini seringkali lebih menyukai informasi pribadi dan mengabaikan sinyal dari informasi luar. Bias ini membuat orang percaya bahwa hasil positif disebabkan oleh keputusan investor sendiri dan hasil negatif disebabkan oleh unsur atau faktor eternal.

Dalam berinvestasi di pasar saham online, seorang investor cenderung menganggap dirinya terlalu percaya diri, sehingga berujung pada kinerja yang buruk dan perdagangan yang berlebihan.

5. Greed Bias
Biasnya yang satu ini bersifat serakah dan berharap mendapat harga lebih tinggi dari jumlah saham yang dibeli. Mereka dapat mengambil keputusan investasi yang tidak didasarkan pada kemampuannya sendiri. Trader yang bias ini cenderung lebih memilih menahan posisinya dengan harapan harga akan naik.

6. Self-Control Bias
Bias investor disiplin yang hanya melihat pada tujuan investasi yang telah ditetapkan. Dimana mereka mengorbankan keuntungan jangka panjang demi keuntungan jangka pendek.

Itulah beberapa macam-macam bias psikologi yang harus dihindari dalam berinvestas. (SNP)

SHARE