Kentanix Supra (KSIX) IPO, Incar Dana Segar Rp150,07 Miliar
PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX) menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Intip penawaran harga IPO-nya.
IDXChannel - PT Kentanix Supra International Tbk menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perseroan menawarkan sebanyak 320,67 juta saham atau 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Saat ini, perseroan tengah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding hingga 20 Desember 2024. Harga yang ditawarkan berkisar Rp312-Rp468 per saham, sehingga dana segar yang bakal dihimpun perseroan hingga Rp150,07 miliar.
Sekitar 59,42 persen akan digunakan perseroan sebagai modal kerja untuk pembangunan infrastruktur, termasuk cut and fill (perataan tanah) dan pembangunan rumah di dua proyek yang sudah ada sebelumnya, yaitu Grand Nusa Indah dan Adhigana-Grand Nusa Indah (GNI), serta pembangunan infrastruktur di proyek baru, Adhigana-Perluasan.
Kemudian, sekitar 27,84 persen akan digunakan perseroan sebagai setoran modal kepada SPB dalam rangka modal kerja untuk pembangunan infrastruktur, termasuk cut and fill (perataan tanah) dan pembangunan rumah yang sudah ada sebelumnya, yaitu Vila Bogor Indah 6.
Mengutip prospektus IPO, Jumat (13/12/2024), manajemen mengatakan, dari dana yang dihimpun, perseroan akan melanjutkan proyek yang sudah ada sebelumnya dan akan melakukan pembangunan di atas tanah milik perseroan, yaitu Grand Nusa Indah, dan Proyek Adhigana-GNI dan miliki SPB, yaitu Proyek Vila Bogor Indah 6.
Sedangkan untuk pembangunan infrastruktur Proyek Adhigana-Perluasan, merupakan perluasan proyek Adhigana. Perseroan sedang dalam proses melakukan pembelian tanah yang dimaksud dan pematangan lahan akan dilakukan setelah PPJB ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk biaya operasional dalam menjalankan kegiatan usaha perseroan, namun tidak terbatas pada biaya marketing dan biaya proyek yang terdiri dari biaya keperluan kantor di lokasi proyek (pemeliharaan proyek yang meliputi antara lain pemeliharaan lingkungan dan keamanan, listrik, PDAM, telepon dan Perawatan taman serta sewa kantor).
Calon emiten properti ini diperkirakan melantai di BEI pada 8 Januari 2025 dengan kode KSIX. Sebelum itu, penawaran umum atau offering akan dilaksanakan pada 2-6 Januari 2025.
Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 6 dan 7 Januari 2025. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.
(Fiki Ariyanti)