MARKET NEWS

Kesepakatan AS-Uni Eropa Tekan Harga Emas Jelang Pertemuan The Fed

TIM RISET IDX CHANNEL 29/07/2025 07:16 WIB

Harga emas merosot ke level terendah dalam hampir tiga pekan pada Senin (28/7/2025), dipicu oleh penguatan dolar dan membaiknya sentimen risiko.

Kesepakatan AS-Uni Eropa Tekan Harga Emas Jelang Pertemuan The Fed. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas merosot ke level terendah dalam hampir tiga pekan pada Senin (28/7/2025), dipicu oleh penguatan dolar dan membaiknya sentimen risiko setelah tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.

Sementara itu, pelaku pasar menanti isyarat baru soal arah kebijakan suku bunga dari pertemuan Federal Reserve (The Fed) pekan ini.

Harga emas spot (XAU/USD) turun 0,68 persen ke posisi USD3.314,45 per troy ons, setelah sempat menyentuh level terendah sejak 9 Juli di angka USD3.301,29.

Indeks dolar AS (DXY) naik ke level tertinggi dalam lebih dari sepekan, membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.

“Saya kira semakin banyak kesepakatan dagang diumumkan, semakin menguat dolar. Kesepakatan tarif ini cenderung mendukung dolar dan mengurangi daya tarik emas, sehingga mendorong aksi jual di tengah meningkatnya selera risiko,” kata analis Marex, Edward Meir, dikutip Reuters.

Kesepakatan akhir pekan lalu antara Presiden AS Donald Trump dan Komisi Eropa menetapkan tarif 15 persen atas barang-barang Uni Eropa, setengah dari ancaman tarif awal, sehingga meredakan kekhawatiran akan perang dagang yang lebih luas.

Kesepakatan tersebut mengikuti perjanjian antara AS dan Jepang pekan lalu. Sementara itu, pejabat AS dan China dijadwalkan melanjutkan pembicaraan tarif di Stockholm pada Selasa, dengan tujuan memperpanjang gencatan dagang mereka selama 90 hari lagi.

Namun, perwakilan dagang AS menyebutkan bahwa tidak ada terobosan besar yang diharapkan dalam pembicaraan dengan China, dan diskusi hanya akan berfokus pada pemantauan serta implementasi komitmen yang sudah ada.

“Penurunan harga emas tidak terlalu dalam karena kesepakatan-kesepakatan ini masih berpotensi sulit diterapkan atau bisa jadi tidak realistis,” ujar Meir.

The Fed diperkirakan mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4,25 persen hingga 4,50 persen saat pertemuan dua harinya berakhir pada Rabu (30/7).

Pasar masih memperhitungkan kemungkinan adanya penurunan suku bunga pada September mendatang. Emas umumnya cenderung menguat di tengah lingkungan suku bunga rendah. (Aldo Fernando)

SHARE