Ketegangan Geopolitik Meningkat, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.481
Nilai tukar (kurs) rupiah kembali ditutup melemah 11 poin ke level Rp15.481 pada Rabu (3/1/2023).
IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah kembali ditutup melemah 11 poin ke level Rp15.481 pada Rabu (3/1/2023).
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan dolar AS terjadi didorong oleh kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan geopolitik dan sentimen pertemuan The Fed.
"Disisi lain, penguatan dolar sebagian didorong oleh kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan geopolitik," kata Ibrahim dalam risetnya, Rabu (3/1/2024).
Meskipun The Fed memberi isyarat mereka akan mulai memangkas suku bunga pada 2024. Namun mereka hanya memberikan sedikit petunjuk.
Pejabat Fed juga memperingatkan setelah pertemuan tersebut, pertaruhan penurunan suku bunga lebih awal tidak berdasar, mengingat inflasi dan pasar tenaga kerja masih berjalan relatif panas.
Dari sentimen domestik, PMI Manufaktur Indonesia tetap berada dalam fase ekspansi selama 28 bulan berturut-turut.
Capaian ini hanya Indonesia dan India yang mampu mempertahankan level di atas 50 poin selama lebih dari 25 bulan. Kinerja baik ini tentu harus dijaga dan ditingkatkan.
Kondisi sektor manufaktur di Indonesia terus membaik lantaran juga didukung dari beragam kebijakan strategis pemerintah yang telah berjalan secara on the right track.
Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah hari ini melemah, selanjutnya untuk perdagangan besok diprediksi bergerak fluktuatif dan kemudian ditutup lanjutkan pelemahan di rentang Rp15.460-Rp15.540.
(DES)