MARKET NEWS

Ketidakpastian Global Masih Tinggi, Harga Emas Diproyeksi Tembus USD3.500 per Troy Ounce

Cahya Puteri Abdi Rabbi 12/06/2025 15:45 WIB

Harga logam mulia diproyeksi masih dapat menguat dalam waktu dekat seiring ketidakpastian geopolitik dan makroekonomi global yang meningkat.

Ketidakpastian Global Masih Tinggi, Harga Emas Diproyeksi Tembus USD3.500 per Troy Ounce. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan harga logam mulia masih dapat menguat dalam waktu dekat seiring ketidakpastian geopolitik dan makroekonomi global yang meningkat.

Research Analyst Mirae Asset, Farras Farhan, optimistis harga emas masih bisa menguat hingga USD3.500 per troy ounce dalam jangka pendek, yaitu pada periode 1-3 bulan ke depan.

"Untuk itu, saham-saham emiten terkait emas bisa jadi pilihan trading jangka pendek," kata Farras dalam Media Day di Jakarta pada Kamis (12/6/2025).

Adapun, harga komoditas emas global pada penutupan Rabu (12/6/2025) berada pada kisaran USD3.340 per troy ounce. Dibanding posisi akhir 2024, dari kisaran USD2.620 per troy ounce, harganya sudah mengalami lonjakan lebih dari 27 persen.

>

Farras menambahkan potensi kenaikan harga masih dapat terjadi seiring dengan prediksi rata-rata harga emas tahunan yang diproyeksi dapat mencapai USD3.100 per troy ounce, sedangkan sejak awal tahun rata-rata harga emas masih di bawah USD3.000 per troy ounce. 

"Bulan depan patut diingat juga ada momentum 90 hari masa suspensi tarif dagang Presiden AS Donald Trump terkait kebijakan perdagangan dan politiknya, Selain itu, permintaan emas juga diprediksi akan naik menjelang perayaan Diwali di India pada Oktober yang biasanya turut mendongkrak harga emas global," ujar Farras.

Meskipun diprediksi naik dalam waktu dekat, Farras menilai harga emas akan melemah pada akhir tahun ini terkait dengan tambahan suplai produksi dari Australia dan penurunan permintaan emas dunia. 

(NIA DEVIYANA)

SHARE