MARKET NEWS

Kinerja CTRA-PWON Cs Solid di Kuartal I-2023, Apa Rahasianya?

Melati Kristina - Riset 08/05/2023 16:31 WIB

Emiten properti, CTRA hingga PWON cetak kinerja solid di atas konsensus pada kuartal I-2023 seiring pemulihan recurring income.

Kinerja CTRA-PWON Cs Solid di Kuartal I-2023, Apa Rahasianya? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Emiten properti mencetak kinerja solid di atas konsensus pada kuartal I-2023 seiring dengan pemulihan pendapatan berulang atau recurring income.

Menurut riset yang diterbitkan Indo Premier pada Kamis (4/5) dengan judul “1Q23 Recap: Beat from Recurring Recovery; PWON/SMRA are Our Picks”, laba bersih empat pemain properti mencatatkan pertumbuhan kuat pada kuartal I-2023.

Tercatat, laba bersih agregat empat raksasa properti, yaitu PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencapai Rp2,20 triliun atau melesat 65 persen secara tahunan (year on year/yoy).

“Pertumbuhan tersebut di atas konsensus kami pada tahun 2023, yakni sebear 31 persen,” tulis riet tersebut.

Sedangkan, laba inti agregat atau core profit dari emiten-emiten tersebut pada kuartal I-2023 mencapai Rp1,90 triliun. Adapun, perolehan tersebut melambung 55 persen yoy.

Di samping itu, Indo Premier mencatat, keempat emiten tersebut membukukan pendapatan agregat sebesar Rp7,90 triliun pada periode ini, atau naik 12 persen yoy didorong pemulihan recurring income.

“Porsi recurring income mencapai 33 persen di kuartal pertama 2023. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandign porsi recurring income pada kuartal I-2022, yakni 30 persen,” tulis Indo Premier.

Menurut Indo Premier, BSDE mencatatkan laba inti paling kuat dengan pertumbuhan yang mencapai 187 persen yoy.

Pulihnya pertumbuhan recurring income berdampak pada bertumbuhnya margin kotor di periode ini.

Tercatat, margin kotor agregat empat emiten di atas meningkat menjadi 56 persen pada kuartal I-2023, yang mana bertumbuh sebesar 93 basis poin (bp) secara yoy.

Selain itu, recurring margin juga bertumbuh menjadi 50 persen, diikuti non-recurring margin yang cenderung datar di angka 59 persen.

“BSDE dan PWON membukukan pertumbuhan margin terkuat, masing-masing sebesar 220 bp dan 208 bp yoy ditopang oleh pemulihan recurring margin masing-masing sebesar 913 bp dan 515 bp yoy, terutama dari margin sewanya karena penghapusan tingkat diskon,” tulis riset tersebut.

Sementara, dari segi utang, empat emiten tersebut mencatatkan utang agregat sebesar Rp33,20 triliun pada kuartal I-2023 atau bertumbuh 1 persen yoy.

Sedangkan, cash level agregat mencapai Rp30,60 triliun atau naik 14 persen yoy yang menandakan rasio net gearing sebesar 3 persen pada kuartal I-2023.

Tercatat, CTRA memertahankan posisi kas bersihnya setara dengan kas bersih emiten pada kuartal IV-2022. Sedangkan, SMRA mencatatkan kenaikan net gearing menjadi 28 persen pada kuartal I-2023.

Kinerja Saham Melesat Sepanjang 2023

Seiring dengan kinerja solid pemain properti pada kuartal I-2023, Indo Premier memberikan rating overweight pada sektor ini.

“Kami memilih PWON dan SMRA sebagai pilihan utama di sektor properti karena kinerjanya yang unggul di segmen recurring margin,” tulis Indo Premier dalam risetnya.

Di samping itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, kinerja saham emiten-emiten properti melesat sepanjang 2023.

Menurut data BEI pada sesi II, Senin (8/5), saham PWON dan SMRA masing-masing menguat 7,46 persen dan 0,83 persen secara year to date (YTD).

Sementara, saham BSDE dan CTRA masing-masing terkerek 23,91 persen dan 15,43 persen sepanjang 2023. Adapun, saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melambung 27,85 persen YTD, mengungguli saham-saham emiten properti yang disebutkan di atas.

Kendati mayoritas saham properti melesat secara YTD, saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) justru terkoreksi 12,34 persen sepanjang 2023.

Selain itu, Indo Premier juga menyebutkan sejumlah risiko yang memengaruhi kinerja sektor properti kedepannya.

“Risiko utamanya adalah daya beli dan presale yang cenderung lesu di tengah tahun pemilu mendatang,” tulis Indo Premier.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

SHARE