MARKET NEWS

Kinerja Emiten Bakal Topang Pasar Modal di 2023 

Anggie Ariesta 02/01/2023 09:58 WIB

Pergerakan IHSG tahun lalu cukup bagus karena kondisinya merefleksikan kinerja emiten.

Kinerja Emiten Bakal Topang Pasar Modal di 2023 (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Peluang pasar modal di 2023 masih cukup optimis dengan ditopang kinerja emiten. Apalagi sepanjang 20 tahun sejarah bursa efek, IHSG cenderung bergerak positif pada Desember.

Head of Online Trading PT Ciptadana Sekuritas Asia Zabrina Raissa mengatakan, kondisi saham di tahun 2022 berakhir di area negatif karena beberapa sentimen. Namun, hal itu tidak akan berpengaruh besar di 2023.

"Di 2023 kami cukup optimis melihat kondisi market yang mungkin nggak mudah juga untuk dilalui karena masih banyak hal ketidakpastian dan kita tahun 2024 ini juga merupakan tahun pemilu yang memungkinkan akan kelihatan refleksinya di Q3 2023 gitu," kata Zabrina dalam IDX Opening Market 2023, Senin (2/1/2023).

Disisi lain, kondisi kenaikan suku bunga yang jadi sentimen dari investor yang juga akan menjadi main topics di tahun 2023 ini. Untuk peluang IHSG, January effect masih diharapkan kemungkinannya cukup besar. Hal itu karena di Desember yang harusnya mengalami kenaikan signifikan.

"Karena kita lihat Juli sampai Agustus sebetulnya IHSG kita lumayan cukup bagus karena kondisinya merefleksikan kinerja emiten di Q2 yang which is banyak juga yang profitability nya sesuai ekspektasi," ungkap Zabrina.

Selain itu, ditambah lagi nanti jika data inflasinya cenderung bagus dan sebenarnya tidak cuma di Indonesia, kata Zabrina, di AS juga nanti ada data inflasi yang akan dirilis dimana ini juga akan menjadi acuan untuk mereka apakah The Fed ini akan secara agresif atau tidak menaikkan suku bunga.

"Kecenderungannya patut di appreciate juga bahwa The Fed sendiri sepanjang 2022 lebih agresif untuk menaikkan suku bunga, di 2023 ini ada kecenderungan lebih positif bahwa sedikit akan mengalami penurunan untuk agresivitas menaikkan suku bunga," jelas dia.

Zabrina melihat untuk hari ini dengan kondisi IHSG Jumat kemarin ditutup di level 6.850, nampaknya IHSG akan terkonsolidasi di kisaran level 6.800 support dengan resisten kemungkinan di level 6.950.

"Karena kita masih memperhatikan investor lain atau kemungkinan di sekitar kita sendiri yang masih liburan, kita aja mungkin yang jauh lebih semangat masuk ke bursa," kata Zabrina.

(DES)

SHARE