Kinerja Jeblok, Saham Netflix Langsung Anjlok 35 Persen

Kondisi tersebut membuat nilai laba bersih perusahaan juga turun dari semula 1,7 miliar dolar AS menjadi hanya 1,6 miliar dolar AS saja.

IDXChannel - Perusahaan media digital asal Amerika Serikat (AS), Netflix, Inc., baru saja merilis laporan kinerjanya di sepanjang triwulan I/2022 lalu. Salah satu hal yang paing disorot dalam laporan tersebut adalah penyusutan jumlah pelanggan hingga 200 ribu dalam tiga bulan terakhir, sehingga hanya menyisakan 221,6 juta pelanggan saja per Maret 2022.

Kondisi tersebut membuat nilai laba bersih perusahaan juga turun dari semula 1,7 miliar dolar AS menjadi hanya 1,6 miliar dolar AS saja pada triwulan I/2022 lalu. Yang mengenaskan, manajemen perusahaan memperkirakan tren penurunan jumlah pelanggan masih akan terus terjadi hingga triwulan selanjutnya, dan diperkirakan bakal mencapai dua juta pelanggan yang hengkang dalam periode tersebut. Penurunan diyakini terjadi lantaran persaingan industri di pasar streaming yang kian sengit.

Akibat dari catatan 'merah' tersebut, harga saham Netflix anjlok hingga 35 persen dalam sehari perdagangan kemarin. Dibuka di level harga 348,61 dolar AS per saham, NFLX mengakhiri perdagangan Rabu (20/4/2022) dengan pelemahan hingga 122,42 poin (35,12 persen) ke level 226,19 dolar AS per saham.

Aksi bearish sedalam itu membuat Nasdaq dan sejumlah bursa saham AS lain juga turun goyah. S&P 500 melemah 0,06 persen, sementara Nasdaq Komposit juga turun 1,2 persen. Tren pelemahan semakin kuat lantaran sentimen negatif tidak hanya datang dari Netflix saja.

Senasib dengan Netflix, perusahaan layanan streaming lain seperti Disney, Roku dan Warner Bros juga kompak terbenam di zona merah. Pada hari yang sama, saham Disney dilego minus hingga 5,6 persen dan Roku anjlok 6,2 persen. (TSA)