Kinerja Medco Energi (MEDC) Brilian, Mirae Asset Rekomendasikan Investasi Jangka Panjang
Kinerja saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) secara teknikal sudah berhasil menembus batas atas.
IDXChannel - Kinerja saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) secara teknikal sudah berhasil menembus batas atas pola yang dipaparkan oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan punya target jangka panjang di 935.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, jika investor ingin melakukan akumulasi Medco bisa jadi pertimbangan.
"Sebenarnya juga pelaku pasar mengapresiasi dengan melonjaknya kinerja Medco untuk laba bersihnya sepanjang semester I 2022 itu di kisaran hampir 500% yah untuk kinerja gross sehingga ketika harga sahamnya masih di level 615 pada beberapa hari lalu memiliki PER di kisaran 1,9 kali," jelas Nafan dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Rabu (24/8/2022).
Adapun secara valuasi, kata Nafan, Medco juga menarik. Hal itu juga mempertimbangkan akumulasi seiring dengan pelaku pasar yang mengapresiasi terkait dengan aksi korporasi dari Medco ini adalah dalam hal pembagian dividen.
"Jadi otomatis terjadi lonjakan kenaikan harga dan lagipula Medco masuk ke dalam indeks HIDIV20 yang menjadi katalis positif tambahan bagi investor untuk mencermati Medco tersebut secara jangka panjang," katanya.
Sedangkan untuk jangka pendek, Medco target pricenya berada di 720 dan 700. Mirae Asset juga melihat hal itu bisa dimanfaatkan dari naiknya harga komoditas minyak yang bisa mempengaruhi kinerja earning price Medco sendiri.
Akumulasi secara general masih bisa dilakukan, lanjut Nafan, jika memanfaatkan bullish dari Medco dan jika terjadi koreksi wajar tentunya akumulasi bisa dicermati.
Menurut Nafan, jika harga saham masih di atas 615, Medco masih memiliki peluang untuk menciptakan mark up face jangka panjang dengan rentang 930 - 935.
Sejak pembukaan perdagangan Rabu (24/8), saham Medco bergerak di zona merah. Berdasarkan data BEI pada 9.41 WIB, saham MEDC turun 1,36% dan berada di level 725.
Diketahui, emiten yang bergerak di bidang minyak dan gas (migas) ini membukukan laba bersih senilai USD270 juta. Realisasi ini naik 480% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar USD46,48 juta.
Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan naiknya pendapatan, dimana MEDC membukukan pendapatan senilai USD1,14 miliar. Angka ini naik 80,32% dari pendapatan di semester pertama 2021 yang hanya USD636,29 juta.
Sementara itu, Medco akan membayar total dividen sebesar USD60 juta atau Rp888 miliar (kurs Rp14.800). Dengan rincian, dividen final 2021 sebesar USD35 juta setara Rp518 miliar pada Agustus 2022 dan dividen interim 2022 sebesar USD25 juta setara Rp370 miliar pada September 2022.
(NDA)