MARKET NEWS

Kinerja Moncer, Dharma (DRMA) Cetak Laba Rp115,91 Miliar di Kuartal I-2022

Dinar Fitra Maghiszha 21/04/2022 12:04 WIB

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) dan entitas anak sukses mecatatkan kinerja apik di kuartal I-2022, di mana perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp115,91 M.

Kinerja Moncer, Dharma (DRMA) Cetak Laba Rp115,91 Miliar di Kuartal I-2022. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) dan entitas anak sukses mecatatkan kinerja apik di kuartal I-2022, di mana perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp115,91 miliar. Capaian tersebut meningkat 121,91 persen dari laba bersih periode sama tahun 2021 sebanyak Rp52,23 miliar.

Emiten manufaktur komponen kendaraan bermotor ini mengantongi penjualan bersih mencapai Rp915,79 miliar, tumbuh 35,55 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp675,60 miliar.

Pasar domestik masih menjadi penopang pemasukan perseroan. PT Astra Honda Motor menjadi pelanggan utama perseroan dengan penjualan mencapai Rp460,37 miliar. 

Hingga Maret 2022, penjualan ekspor perseroan masih nihil, berbeda dari angka ekspor periode sama tahun 2021 sebesar Rp54,21 juta. Demikian lapor perseroan dalam Keterbukaan Informasi, Bursa Efek Indonesia, Kamis (21/4/2022).

Kenaikan pendapatan mendongkrak beban pokok perseroan menjadi Rp776,59 miliar, meningkat dari Rp565,20 miliar. Alhasil, laba per saham perseroan pada triwulan pertama tahun ini adalah sebesar Rp25.

Per 31 Maret 2022, total aset perseroan bertumbuh menjadi Rp2,60 triliun, dari sebelumnya Rp2,53 triliun.

"Aset tetap mengalami peningkatan sebesar Rp98,4 miliar, perusahaan dan entitas anak terdapat penambahan di dalam aset tetap dengan total Rp147 miliar, terdapat pengurangan di dalam beban depresiasi tahun berjalan Rp29,7 miliar, dan penjualan aset tetap secara nilai buku sebesar Rp27,32 miliar pada 31 Maret 2022," kata Direktur Utama DRMA, Irianto Santoso dalam keterannya di Keterbukaan Informasi, Kamis (21/4/2022).

Adapun liabilitas perseroan menyusut menjadi Rp1,40 triliun, dari Rp1,45 triliun, sementara jumlah ekuitas tumbuh sebesar Rp1,19 triliun dari Rp1,08 triliun.

Hingga triwulan pertama tahun ini, perseroan memiliki kas dan setara kas sebesar Rp429,39 miliar, lebih tinggi dari posisi kas periode sama tahun 2021 sebesar Rp78,84 miliar. (TYO)

SHARE