Kinerja Moncer, Hillcon (HILL) Sepakat Bagi Dividen

emiten jasa pertambangan itu membahas sedikitnya lima agenda, yang kesemuanya mendapat persetujuan dari para pemegang saham yang berpartisipasi.

IDXChannel - PT Hillcon Tbk (HILL) baru saja rampung menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan, pada Rabu (8/5/2024) kemarin.

Dalam rapat tersebut, emiten jasa pertambangan itu membahas sedikitnya lima agenda, yang kesemuanya mendapat persetujuan dari para pemegang saham yang berpartisipasi.

Kelima agenda tersebut meliputi persetujuan dan pengesahan atas laporan tahunan perusahaan, penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2023, dan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hasil IPO.

Selain itu, dibahas juga penetapan honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, serta penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.

"Dalam materi penggunaan laba bersih perusahaan di 2023, pemegang saham menyetujui adanya alokasi untuk dibagikan sebagai dividen," ujar Direktur Utama HILL, Hersan Qiu, dalam Public Expose, yang digelar usai pelaksanaan RUPS.

Dari total laba bersih yang terkumpul sebesar Rp351,07 miliar, menurut Hersan, sebanyak Rp103,19 miliar di antaranya disepakati untuk dibagi sebagai dividen untuk para pemegang saham.

Nilai tersebut setara dengan 29,39 persen dari total laba bersih, atau juga setara dengan Rp35 per saham.

Selanjutnya, laba ditahan ditetapkan sebesar Rp247,88 miliar, atau 70,61 persen dari total laba perusahaan

"RUPS juga memutuskan pembagian dividen Rp35 per saham untuk para pemegang saham HILL," tutur Hersan.

Hillcon termasuk konsisten membagikan dividen seiring dengan pertumbuhan kinerja. Pada RUPS tahun lalu, Hillcon sepakat membagikan dividen tunai tahun buku 2022 senilai Rp88,45 miliar atau Rp30 per saham.

HILL menepati janji pembagian dividen seperti dalam prospektus penawaran umum perdana (IPO) sahamnya.

Prospektus IPO HILL menyebutkan perseroan akan membagikan dividen kas kepada pemegang saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 30% dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan, dimulai dari tahun buku 2022. 

Dividen diberikan setelah melakukan pencadangan laba bersih sesuai ketentuan yang berlaku dan dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam RUPS. (TSA)