MARKET NEWS

Kinerja Mulai Membaik, Unilever Indonesia (UNVR) Catat Penjualan Rp18,2 Triliun di Semester I-2025

Dinar Fitra Maghiszha 31/07/2025 13:46 WIB

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat penjualan bersih sebesar Rp18,2 triliun dan laba bersih Rp2,2 triliun pada semester I-2025.

Kinerja Mulai Membaik, Unilever Indonesia (UNVR) Catat Penjualan Rp18,2 Triliun di Semester I-2025. (Foto Istimewa)

IDXChannel — PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat penjualan bersih sebesar Rp18,2 triliun dan laba bersih Rp2,2 triliun pada semester I-2025. Capaian ini menunjukkan koreksi masing-masing sebesar 4,4 persen dan 12,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Meski secara tahunan masih terkoreksi, kinerja UNVR membaik dibanding semester sebelumnya. Penjualan tumbuh 13,1 persen, sementara laba bersih melonjak 139 persen dibanding semester II-2024.

Margin laba sebelum pajak juga meningkat signifikan dari semester sebelumnya, naik 819 basis poin menjadi 15,5 persen, meskipun masih terkoreksi 111 basis poin secara tahunan.

"Kami melihat perbaikan bertahap dibandingkan semester II-2024, baik dalam pertumbuhan penjualan maupun profitabilitas. Capaian awal ini menjadi landasan yang kokoh untuk menjaga momentum dan menempatkan kami pada posisi yang baik untuk kembali tumbuh mulai kuartal III-2025," kata Presiden Direktur UNVR Benjie Yap dalam siaran resmi, Kamis (31/7/2025).

Margin laba kotor UNVR turut membaik secara semesteran, naik 305 basis poin, meski terkoreksi 161 basis poin secara tahunan. 

Belanja iklan dan promosi juga meningkat, mencapai 8,9 persen dari total penjualan bersih, sebagai bentuk investasi berkelanjutan terhadap ekuitas merek dan keterlibatan konsumen.

Strategi Tiga Pilar

Benjie menekankan strategi berbasis tiga pilar utama, yaitu memaksimalkan potensi merek inti, menciptakan pasar baru, dan meningkatkan dampak bisnis melalui transformasi sistem distribusi. 

Di semester I-2025, menurut data perseroan, merek-merek seperti Pepsodent, Bango, Royco, Sunlight, Axe, dan Clear mencatatkan pertumbuhan, berkontribusi pada 55 persen dari total portofolio UNVR.

Segmen produk Beauty & Wellbeing tumbuh pesat sebesar 36 persen, dengan produk seperti sunscreen, serum, treatment, dan varian lightweight. Portofolio premium juga mencatat pertumbuhan di kuartal II-2025, melanjutkan momentum dari kuartal sebelumnya.

Untuk segmen bawah, UNVR meluncurkan berbagai produk terjangkau seperti sabun batang Lifebuoy, Bango Magic seharga Rp1.000, dan Rinso dalam kemasan Rp500. 

"Inisiatif ini dimaksudkan untuk memperluas aksesibilitas serta memperkuat penetrasi di saluran general trade," katanya.

Dalam aspek distribusi, UNVR memperluas cakupan gerai langsung, meningkatkan kapasitas tenaga penjualan, dan memperbaiki eksekusi di toko.

Perusahaan juga mengoptimalkan bauran SKU sesuai kebutuhan lokal, yang berkontribusi pada penguatan model distributive trade dan penjualan harian.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan nilai jangka panjang bagi pemegang saham, Unilever Indonesia (UNVR) mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai maksimal Rp2 triliun. Langkah ini diambil untuk memperkuat posisi jangka panjang dan menjaga fleksibilitas keuangan untuk investasi ke depan.

"Kami tetap fokus pada upaya memperkuat merek, meningkatkan kapabilitas go-to-market, serta mendorong daya saing biaya melalui operasional yang lebih disiplin," kata Benjie.

(Dhera Arizona)

SHARE