MARKET NEWS

Kinerja Semester I-2024 Jeblok, Saham ANTM Masih Menarik Dikoleksi?

Cahya Puteri Abdi Rabbi 29/07/2024 16:25 WIB

ANTM masih memiliki potensi untuk mengalami penurunan lebih lanjut sebelum mencapai area support strategis. Namun, investor masih bisa mencermati pergerakannya.

Kinerja Semester I-2024 Jeblok, Saham ANTM Masih Menarik Dikoleksi? (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan penurunan laba bersih di semester I-2024. Per Juni 2024, ANTM mengantongi laba bersih sebesar Rp1,55 triliun atau turun 17,95 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp1,88 triliun.

Analis Stocknow.id Abdul Haq Al Faruqy mengatakan, saham ANTM untuk saat ini belum direkomendasikan. Sebab, ANTM masih memiliki potensi untuk mengalami penurunan lebih lanjut sebelum mencapai area support yang strategis. Namun, investor masih bisa mencermati pergerakan saham ANTM.

“Saham ANTM masih berpotensi untuk mengalami penurunan hingga ke level Rp1.100 hingga Rp1.200,” kata Abdul dalam Market Buzz IDX Channel pada Senin (29/7/2024).

Meski demikian, saham ANTM masih memiliki potensi rebound yang cukup menarik. Dalam jangka waktu menengah atau medium term, jika saham ANTM berhasil mempertahankan support di level Rp1.100-Rp1.200, maka ada kemungkinan untuk mengalami kenaikan kembali ke level Rp1.200 hingga Rp1.500.

Hingga pukul 15.35 WIB, harga saham ANTM berada di zona hijau dengan menguat 1,93 persen atau 25 poin ke level Rp1.320. Total saham yang diperdagangkan sebanyak 52,12 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp69,38 miliar.

Perihal kinerja, penjualan perseroan tercatat naik 7,05 persen menjadi Rp23,18 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp21,66 triliun. Berdasarkan produknya, penjualan emas tercatat sebesar Rp18,82 triliun, produk bijih nikel mencatatkan penjualan sebesar Rp1,95 triliun dan penjualan feronikel tercatat sebesar Rp1,54 triliun.

Kemudian, penjualan alumina tercatat sebesar Rp724,94 miliar, penjualan perak tercatat sebesar Rp34,80 miliar. Dari segmen jasa, pendapatan jasa pemurnian logam mulia dan jasa lainnya tercatat sebesar Rp98,18 miliar. 

(Dhera Arizona)

SHARE