Kioson (KIOS) Tekor Rp10,94 Miliar hingga Kuartal III-2024, Ini Biang Keladinya
Emiten startup teknologi, PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp10,94 miliar hingga kuartal III-2024.
IDXChannel - Emiten startup teknologi, PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp10,94 miliar hingga kuartal III-2024.
Realisasi itu berbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perseroan membukukan laba Rp1,95 miliar.
Seiring dengan raihan rugi tersebut, penjualan bersih perseroan merosot dari sebelumnya sebesar Rp232,01 miliar, menjadi Rp91,45 miliar.
Secara rinci, penjualan produk digital tercatat sebesar Rp73,30 miliar, bahan makanan mencatatkan penjualan sebesar Rp14,77 miliar, pendapatan segmen Payment Point Online Bank (PPOB) tercatat sebesar Rp1,16 juta, dan pendapatan lainnya sebesar Rp3,37 miliar.
Direktur Utama KIOS, Ornela Bartin Sutan Giri mengatakan, perseroan berupaya untuk memangkas kerugian. Dalam hal ini, KIOS menyiapkan sejumlah strategi, yakni memberikan harga jual yang kompetitif bagi para pelanggan guna memperoleh peningkatan pendapatan dan penjualan.
“Serta menjual produk digital yang memiliki gross profit yang lebih besar agar dapat meningkatkan penjualan perseroan,” kata Ornela dalam Paparan Publik secara daring pada Jumat (27/12/2024).
Ornela menjelaskan penyebab perseroan merugi hingga kuartal III tahun ini, yaitu hilangnya beberapa pelanggan strategis perseroan yang nilainya cukup signifikan terhadap pendapatan perseroan, terutama penjualan pulsa.
Sedangkan, penurunan pendapatan bahan-bahan makanan dikarenakan KIOS tidak lagi menjual produk minyak goreng di entitas anak.
Kemudian, adanya penambahan gudang bahan makanan di anak perusahaan yang menyebabkan kenaikan beban gaji juga menyebabkan perseroan masih mencatatkan rugi pada periode ini.
“Jadi itu semua yang menyebabkan penurunan yang signifikan,” tutur Ornela.
Lebih lanjut, untuk menggenjot kinerja perseroan ke depan, KIOS akan berupaya meningkatkan kualitas layanan setiap segmen usaha dalam ekosistem yang telah dibangun.
Selain itu, fokus dalam mengembangkan produk tablet dan aplikasi kioson dengan fitur-fitur yang mudah dimengerti oleh para mitra.
KIOS juga akan memperbesar jaringan gudang digital di Indonesia, mengembangkan kemitraan dengan UMKM secara luas dan cepat, terus melakukan inovasi produk atau layanan secara berkelanjutan. Serta melakukan ekspansi pasar dan mendorong efisiensi dan investasi yang dibutuhkan untuk mendukung keberlanjutan operasional perseroan.
(Fiki Ariyanti)