Klinko Karya Imaji (KLIN) Yakin Penjualan Tumbuh 140 Persen Tahun Ini
perusahaan yakin dengan kualitas produk yang dihasilkan, sehingga optmistis bakal menjadi pilihan prioritas bagi masyarakat.
IDXChannel - PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) optimistis bakal mampu membukukan nilai penjualan hingga Rp18 miliar pada tahun ini.
Nilai tersebut dengan mengasumsikan adanya pertumbuhan yang ditargetkan mencapai 140 persen dari realisasi penjualan 2022 yang sebesar Rp7,51 miliar.
Tingginya target pertumbuhan sengaja dicanangkan oleh produsen alat-alat kebersihan, seperti pel dan kain keset itu, dengan mempertimbangkan aset dan kapasitas produksi yang telah meningkat pada tahun ini.
"(Target) Ini dengan proyeksi kontribusi dari segmen pasar ritel sebesar Rp 14 miliar, pasar ekspor sebesar Rp3 miliar, dan pasar e-commerce sebesar Rp1 miliar," ujar Direktur Utama KLIN, Anggun Satriya Supanji, dalam keterangan resminya, Selasa (9/5/2023).
Dari ketiga segmen bisnis tersebut, menurut Anggun, pihaknya masih menjadikan pasar domestik sebagai target utama.
Hal tersebut lantaran perusahaan yakin dengan kualitas produk yang dihasilkan, sehingga optmistis bakal menjadi pilihan prioritas bagi masyarakat.
"Bahkan beberapa produk kami, seperti serbet dan keset, saat ini masuk dalam rekomendasi 10 produk terbaik dari situs asal Jepang," tutur Anggun.
Situs tersebut, Anggun menjelaskan bahwa situs tersebut merupakan situs independen yang memberikan rekomendasi produk kepada para pembacanya, yang mencapai empat juta user per bulan.
Sepanjang tahun lalu, pasar domestik juga telah menjadi penopang kinerja KLIN dengan berkontribusi sebesar Rp6,81 miliar terhadap penjualan perusahaan.
Jumlah tersebut setara dengan 90 persen dari total penjualan yang mampu dibukukan di sepanjang tahun lalu.
"Kami akan terus memperkuat pasar domestik lewat perluasan jaringan distributor. Lalu disupport oleh (bisnis) e-commerce dengan merilis varian produk baru, serta menggenjot pasar ekspor," ungkap Anggun.
Tak hanya itu, lanjut Anggun, pihaknya juga bakal memperluas cakupan aktivitas marketing, baik digital maupun non digital, guna mendongkrak brand awareness serta corporate awareness di masyarakat. (TSA)