Kocok Ulang, GOTO dan MDKA Masuk Indeks ‘Large Cap’ FTSE
Emiten teknologi GOTO bersama emiten emas MDKA masuk dalam kategori large cap FTSE menggantikan emiten Grup Emtek EMTK.
IDXChannel – Raksasa tekno Tanah Air, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masuk jajaran kapitalisasi besar atau large cap dalam indeks FTSE.
Bersama GOTO, emiten tambang emas dan nikel PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) juga masuk dalam kategori ini menggantikan emiten Grup Emtek, yakni PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (20/2), per 30 September 2022, kapitalisasi pasar atau market cap dari GOTO mencapai Rp146,86 triliun. Sedangkan market cap dari MDKA mencapai Rp113,80 triliun.
Di sisi lain, EMTK berotasi dari kategori large cap menjadi mid cap, atau perusahaan dengan kapitalisasi menengah.
Selain mengumumkan indeks yang masuk dalam kategori large cap dan mid cap, FTSE juga memperbaharui kategori small cap hingga micro cap.
Tercatat, emiten produsen produk susu PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) masuk dalam jajaran small cap menggantikan PT Surya Semesta Internusia Tbk (SSIA).
Sementara, SSIA masuk dalam kategori micro cap bersama delapan emiten lainnya.
Menurut catatan FTSE, emiten-emiten yang menjadi penghuni micro cap di indeks ini di antaranya adalah PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), PT Modernland Realty Tbk (MDLN), Grup Panin PT Paninvest Tbk (PNIN), dan PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI).
Sedangkan, emiten gas bumi milik Happy Hapsoro, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) juga masuk dalam indeks micro cap bersama emiten batu bara PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dan PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP).
Di samping itu, setidaknya terdapat lima emiten yang terdepak dari indeks micro cap. Emiten tersebut adalah PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA), PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR), dan properti milik Lippo PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK).
Sementara, emiten bank milik Lippo PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) dan emiten layanan IT besutan Lippo, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) juga ikut keluar dari indeks tersebut.
Periset: Melati Kristina
(ADF)