MARKET NEWS

Kokoh Inti Arebama (KOIN) Rambah Bidang Konstruksi dan Instalasi Listrik

Cahya Puteri Abdi Rabbi 26/12/2022 13:47 WIB

KOIN akan menambah 11 bidang usaha atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

Kokoh Inti Arebama (KOIN) Rambah Bidang Konstruksi dan Instalasi Listrik. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Kokoh Inti Arebama Tbk (KOIN) berencana menambah kegiatan usahanya di bidang konstruksi dan instalasi listrik. Dalam keterbukaan informasi, KOIN akan menambah 11 bidang usaha atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

Adapun 11 KBLI baru perseroan yakni, konstruksi gedung hunian, konstruksi gedung perkantoran, konstruksi gedung industri, konstruksi gedung perbelanjaan, konstruksi gedung kesehatan, dan konstruksi gedung pendidikan.

Lalu, konstruksi gedung penginapan, konstruksi gedung tempat hiburan dan olahraga, konstruksi gedung lainnya, jasa pekerjaan konstruksi prapabrikasi bangunan gedung dan instalasi listrik.

Sebelumnya, Kokoh Inti Arebama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan besar sebagai distributor dan importir dari segala macam barang dagangan, terutama keramik dan semen.

“Untuk melakukan perubahan kegiatan usaha, perseroan wajib terlebih dahulu memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),” tulis manajemen KOIN dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (26/12/2022).

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan sehubungan dengan agenda perubahan kegiatan usaha, berupa penambahan kegiatan usaha rencananya akan diselenggarakan pada Rabu, 25 Januari 2023.

Penambahan bidang usaha ini didasarkan oleh adanya peluang usaha di bidang konstruksi, prapabrikasi dan instalasi listrik dengan mempertimbangkan pembangunan yang sangat berkembang pesat pada tahun-tahun belakangan ini. Atas peluang usaha tersebut, perseroan optimistis mampu memanfaatkan peluang yang ada, guna memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Terkait aksi korporasi ini, perseroan juga telah mempersiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan operasional, atas penambahan kegiatan usaha tersebut.

“Perseroan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten di bidangnya, terkait dengan kegiatan usaha baru tersebut,” lanjut manajemen.

Lebih lanjut, dari penambahan kegiatan usaha tersebut, dapat menghasilkan Net Present Value (NPV) sebesar Rp2,64 miliar, dengan investasi yang dilakukan Internal Rate of Return (IRR) untuk konstruksi gedung, jasa pekerjaan konstruksi prapabrikasi bangunan gedung dan instalasi listrik adalah sebesar 13,92% dengan Profitability Index (PI) sebesar 1,11. 

Selain itu, total asset dan total liabilitas perseroan akan mengalami peningkatan, yang mengakibatkan peningkatan pada ekuitas perseroan. 

Berdasarkan analisis setelah rencana penambahan kegiatan usaha perseroan berjalan efektif, dengan pencapaian Profitability Index (PI) yang sesuai dengan yang ditargetkan perseroan, maka KOIN berpotensi untuk meningkatkan pendapatannya yang diperoleh dari penambahan kegiatan usaha baru tersebut. (NIA)

SHARE