Koleksi Saham Milik Prajogo Pangestu: Ada 7 Emiten, Intip Perkembangan Harganya
Pangestu populer di kalangan investor ritel, saham-saham perusahannya ramai diperdagangkan.
IDXChannel—Simak koleksi saham milik Prajogo Pangestu. Nama Prajogo Pangestu populer di kalangan investor ritel, saham-saham perusahannya ramai diperdagangkan. Dia adalah pendiri sekaligus pemilik Barito Pacific Group.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) memiliki puluhan entitas anak usaha yang bergerak di sektor petrokimia, energi, properti, dan sektor lainnya. Ada beberapa anak usaha BPRT yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Berikut ini adalah koleksi saham milik Prajogo Pangestu dan perkembangan harga sahamnya.
Koleksi Saham Milik Prajogo Pangestu di Bursa Efek Indonesia
1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Barito Pacific adalah induk perusahaan milik Prajogo, sekaligus perusahaan pertamanya yang melantai di Bursa Efek Indonesia, tepatnya pada 1 Oktober 1993 dengan melepas 85 juta lembar saham di harga penawaran Rp7.200 per saham.
BRPT telah melangsungkan rights issue sebanyak dua kali pada 2007 dan 2018. Saat ini (15/7/2025) BRPT diperdagangkan di rentang Rp2.000-an per saham.
2. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
TPIA adalah anak usaha BRPT yang bergerak di sektor petrokimia. Emiten ini mencatatkan sahamnya di bursa pada 2008 dengan harga penawaran Rp2.200 per saham. Saat ini TPIA diperdagangkan di rentang Rp9.800 per saham.
3. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
CUAN adalah perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batu bara. Emiten ini melakukan penawaran saham perdana di BEI pada 8 Maret 2023 dengan harga penawaran Rp220 per saham.
Prajogo menguasai CUAM dengan kepemilikan saham mencapai 84,97 persen. Saat IPO, CUAN mencatatkan enam kali auto-reject atas (ARA). Saat ini CUAN diperdagangkan di rentang harga Rp1.600-an per saham setelah aksi stock split.
4. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
BREN adalah perusahaan Prajogo Pangestu yang bergerak di sektor energi baru terbarukan. BREN mencatatkan sahamnya secara perdana pada 9 Oktober 2023 dengan harga penawaran Rp780 per saham.
BREN juga mencatatkan auto-reject atas lima hari berturut-turut, IPO ini sukses menghimpun dana sebesar Rp3,13 triliun dan menjadi salah satu IPO tersukses pada 2023. Saat ini BREN diperdagangkan di rentang harga Rp7.700-an per saham.
5. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)
CDIA adalah anak usaha BRPT yang baru saja IPO pada 9 Juli 2025. Harga penawaran Rp190 per saham, dana IPO berhasil terhimpun sebanyak Rp2,37 triliun. Saat bookbuilding CDIA mencatatkan oversubscribe 563,64 kali.
Sejak IPO hingga Selasa 15 Juli 2025, CDIA masih mencatatkan auto-reject atas. CDIA juga diperkirakan masih mencatatkan ARA dalam beberapa hari ke depan. Saat ini CDIA diperdagangkan di harga Rp625 per saham.
6. PT Petrosea Tbk (PTRO)
PTRO adalah perusahaan pertambangan batu bara yang diakuisisi Prajogo melalui PT Petrindo Jaya Kreasi dengan mengambil alih 34 persen saham dari PT Caraka Reksa Optima, dan menjadikan CUAN sebagai pengendali baru.
PTRO mencatatkan sahamnya secara perdana di bursa pada 21 Mei 1990 dengan harga penawaran Rp9.500 per saham. Saat ini PTRO diperdagangkan di rentang harga Rp3.900-an per saham.
7. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO)
Gozco adalah perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit. Prajogo memiliki perusahaan ini secara tidak langsung melalui kepemilikan kecil, yakni sekitar 7,84 persen. Saat ini Gozco diperdagangkan di harga Rp96 per saham.
Itulah koleksi saham milik Prajogo Pangestu yang menarik untuk dipertimbangkan.
(Nadya Kurnia)