Kondisi Pasar Masih Bergejolak, Susu Ultra Milk (ULTJ) Lanjutkan Buyback Rp1,45 Triliun
Sebelumnya, rencana buyback saham yang diumumkan perseroan pada 23 Maret hingga 23 Juni 2025 belum terealisasi.
IDXChannel - Produsen susu Ultra Milk, PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) berencana melanjutkan aksi pembelian kembali atau buyback saham tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Hal ini dilakukan di tengah kondisi pasar yang masih bergejolak. Sebelumnya, rencana buyback saham yang diumumkan perseroan pada 23 Maret hingga 23 Juni 2025 belum terealisasi.
ULTJ menyiapkan dana Rp1,45 triliun atau mencapai 10 persen dari jumlah modal disetor dalam aksi korporasi tersebut.
Manajemen menjelaskan, dana buyback berasal dari kas internal perseroan, termasuk biaya pembelian kembali saham, kondisi pedagang perantara serta biaya lain berkaitan dengan pembelian kembali saham.
"Pelaksanaan buyback secara umum merupakan salah satu bentuk usaha perseroan untuk mendukung stabilitas pasar modal, meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja saham dalam rangka mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan," tulis manajemen dalam prospektus terbaru, Selasa (24/6/2025).
Perseroan meyakini pelaksanaan buyback tidak akan memberikan dampak material terhadap kegiatan usaha perseroan, termasuk dampak terhadap penurunan pendapatan.
Hal ini mengingat Perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melakukan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha Perseroan.
"Terdapat dampak positif yaitu naiknya laba bersih per lembar saham yang akan meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja saham perseroan," tutur manajemen.
Adapun aksi buyback akan dilaksanakan secara bertahap pada periode 25 Juni hingga 25 September 2025 pada harga yang dianggap baik dan wajar.
Hingga Selasa (24/6/2025), saham ULTJ turun tipis 0,38 persen ke harga Rp1.295 dengan mencatatkan penurunan 7,50 persen dalam tiga bulan.
(DESI ANGRIANI)