MARKET NEWS

Konsumsi Ritel China Tumbuh Pesat, Bursa Asia Bergerak Variatif

Dinar Fitra Maghiszha 15/11/2021 12:19 WIB

Bursa saham di kawasan Asia terpantau bergerak variatif pada perdagangan hari ini, Senin (15/11/2021).

Konsumsi Ritel China Tumbuh Pesat, Bursa Asia Bergerak Variatif. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa saham di kawasan Asia terpantau bergerak variatif pada perdagangan hari ini, Senin (15/11/2021). Hingga pukul 11.58 WIB, Nikkei 225 Jepang (N225) menanjak 0,43% di 29.737.

Shanghai Composite China (SSEC) menurun -0,29% di 3.528,88. Hang Seng Hong Kong (HSI) turun -0,27% di 25.258, dan Kospi Korea Selatan (KS11) menguat 1,07% di 3.000,62.

S&P/ASX 200 Australia naik 0,27% di 7.462,80, Straits Times Singapura tumbuh 0,11% di 3.231,490, dan Indonesia Composite Index / IHSG tertekan -0,32% di 6.629,79.

Sebagian besar pergerakan bursa Asia pada hari ini dipicu oleh rilis data ekonomi China yang mengalami pertumbuhan. Data penjualan ritel hingga output industri Beijing mengalami kenaikan jauh dari ekspektasi pasar.

Output industri China naik 3,5% pada Oktober 2021. Pertumbuhan output industri ini mengalahkan ekspektasi 3,0% yoy dalam jajak pendapat Reuters.

Sementara itu, penjualan ritel pada bulan yang sama menguat 4,9%, melesat dari ekspektasi 3,5% pada Oktober setelah naik 4,4% pada September.

Adapun hal ini didorong oleh melonjaknya tingkat konsumsi warga negeri tirai bambu selama pembatasan pandemi.

Ekonom di CBA berpendapat ada kemungkinan Bank Rakyat China akan memangkas Rasio Cadangan Wajib (RRR) pada pekan ini untuk mendukung geliat aktivitas ekonomi.

"Kami memperkirakan ada pemotongan 50 basis poin RRR yang dapat melepaskan likuiditas CNY 1 miliar," katanya dalam sebuah catatan, dilansir Reuters, Senin (15/11/2021).

"Dalam pandangan kami, langkah pelonggaran pembatasan yang ringan dapat membantu memulihkan pendanaan bagi para pengembang properti dan dapat mengimbangi risiko penurunan ekonomi," pungkasnya. (TYO)

SHARE