Koreksi Lapkeu 2022, Rugi NPGF Jadi Rp38,58 Miliar
Nusa Palapa Gemilang (NPGF) atas kesalahan penyajian sejumlah pos keuangan baik laba/rugi maupun neraca.
IDXChannel - Produsen pupuk PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) menerbitkan ulang laporan keuangan audited tahun 2022. Dalam laporan tersebut terdapat koreksi atas kesalahan penyajian sejumlah pos keuangan baik laba/rugi maupun neraca.
Dalam rilis terbarunya, rugi bersih NPGF menembus angka Rp38,25 miliar pada 2022. Terpaut tipis dari pelaporan sebelumnya yang mencapai Rp38,58 miliar.
Performa ini mendorong saldo NPGF mengalami defisit sebesar Rp22,35 miliar, sekaligus membuat laba bersih per saham dasar NPGF menjadi minus Rp11,91 per saham. Demikian tersaji di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (22/8/2023).
Adapun penjualan pupuk NPGF tahun lalu mencapai Rp154,39 miliar, yang sebagian besar diborong oleh pelanggan pihak ketiga. Sementara entitas relasinya hanya menyerap Rp4,53 miliar.
Tipisnya margin penjualan membuat NPGF mengalami rugi bruto sebesar Rp886,25 juta. Setelah ditambah tanggungan biaya penjualan hingga beban umum-administrasi, maka rugi sebelum pajak yang dicatat mencapai Rp47,36 miliar.
Pada akun neraca, defisit saldo mampu diatasi dengan memangkas modal, sehingga total ekuitas terjaga sebesar Rp172,30 miliar. Adapun pos kewajiban utang (liabilitas) membengkak menjadi Rp195,65 miliar, dari Rp187,82 miliar.
(FRI)