KRAS Siap Dongkrak Operasional Usai Dapat Pendanaan Segar dari Danantara
Dukungan pendanaan tersebut dinilai dapat menjadi faktor kunci dalam memperbesar skala produksi baja hingga akhir 2025.
IDXChannel - Emiten baja, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) bakal memacu peningkatan kapasitas operasional begitu pencairan modal kerja dari Danantara tuntas.
Dukungan pendanaan tersebut dinilai dapat menjadi faktor kunci dalam memperbesar skala produksi baja hingga akhir 2025.
Direktur Infrastruktur dan Operasi KRAS, Utomo Nugroho, menjelaskan tambahan modal kerja tersebut akan berdampak langsung pada peningkatan volume operasi.
Dia menyebut dukungan ini memungkinkan perseroan mempercepat produksi baja dalam jumlah yang lebih besar.
“Di sini peran dari Danantara adalah support yang luar biasa. Jadi, begitu masuk dukungan Danantara di akhir tahun ini, modal kerja di-support, harapannya dengan working capital maka skala bisnis kami akan bisa diperbesar,” ujarnya dalam paparan publik, Selasa (25/11/2025).
Utomo memproyeksikan skala operasi KRAS yang lebih luas akan membuka ruang efisiensi, baik pada biaya tetap maupun biaya variabel.
Efisiensi operasional disebut menjadi langkah strategis untuk menjaga daya saing di tengah kebutuhan baja domestik yang terus meningkat.
Sedianya KRAS mengajukan kebutuhan modal kerja sebesar USD500 juta atau sekitar Rp8,3 triliun. Dana ini dialokasikan untuk mendukung percepatan restrukturisasi utang sekaligus memperkuat pemulihan operasional.
Hingga kuartal III-2025, KRAS mencatatkan volume penjualan sebesar 739.728 ton dengan pendapatan mencapai USD706,08 juta.
Di sisi bottom line, KRAS juga membukukan laba bruto sebanyak USD53,12 juta, dengan laba bersih USD24,04 juta.
(DESI ANGRIANI)