MARKET NEWS

Kredit Jumbo Rp4,4 Triliun Cair, Emiten Lo Kheng Hong (GJTL) Lunasi Sebagian Utang

Desi Angriani 14/01/2025 05:00 WIB

Tranche 2 sebesar Rp2,8 triliun sudah dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk melunasi lebih awal seluruh jumlah terutang.

Kredit Jumbo Rp4,4 Triliun Cair, Emiten Lo Kheng Hong (GJTL) Lunasi Sebagian Utang (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Fasilitas kredit jumbo senilai Rp4,4 triliun yang diraih emiten portofolio Lo Kheng Hong, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) sudah cair pada 10 Januari 2025.

Kredit sindikasi tersebut meliputi dua tranche dengan tenor masing-masing selama delapan dan sembilan tahun.

Direktur Keuangan Gajah Tunggal, Kisyuwono mengungkapkan, tranche 2 sebesar Rp2,8 triliun sudah dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk melunasi lebih awal seluruh jumlah terutang. 

Hal ini berdasarkan Senior Secured Notes yang diterbitkan pada tanggal 23 Juni 2021 dengan Deutsche Bank Hongkong sebagai wali amanat, dengan jumlah pokok USD175 juta yang akan jatuh tempo pada 2026. 

Selain itu, juga untuk membiayai sebagian dari projek ekspansi fasilitas produksi ban TBR menjadi 5.000 pcs per hari.

"Pelunasan lebih awal atas Senior Secured Notes dijadwalkan pada 16 Januari 2025," tulis Kisyuwono dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (13/1/2024).

Kisyuwono berharap, pencairan kredit ini dapat membawa dampak positif terhadap keuntungan GJTL dengan meredam gejolak valuta asing mengingat seluruh pinjaman menggunakan mata uang rupiah, serta tingkat bunga yang lebih rendah.

"Fasilitas kredit baru seluruhnya dalam mata uang Rupiah dan peningkatan kapasitas produksi TBR perseroan diharapkan dapat mendukung penjualan perseroan secara berkelanjutan," ujarnya. 

Fasilitas pinjaman tersebut diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Digital BCA, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank KEB Hana Indonesia dan PT Bank Oke Indonesia Tbk.

Berdasarkan Perjanjian Kredit Sindikasi pada 14 November 2024,  Bank BCA juga berperan sebagai original mandated lead arranger and bookrunner, serta agen fasilitas dan agen jaminan dari para Bank yang membiayai.

(DESI ANGRIANI)

SHARE