Krisis Perbankan AS Berdampak Minim, Pelemahan IHSG Masih Terbilang Wajar
Setelah naik beberapa hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Kamis (30/3/2023) akhirnya melemah 0,45%.
IDXChannel - Setelah naik beberapa hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Kamis (30/3/2023) akhirnya melemah 0,45%. Namun, pelemahan tersebut masih terbilang wajar.
Investment Specialist Schroders Indonesia, Rizky Hidayat, mengatakan jika ditanya mengapa indeks melemah bisa dilihat dari dua hal yakni sentimen dan fundamental.
"Memang tidak bisa dipungkiri bulan Maret ini indeks kita turun tertekan dari sentimen global yakni krisis bank di Amerika Serikat ataupun di Eropa," kata Rizky dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Jumat (31/3/2023).
Namun seperti 2020 ketika Covid-19 membuat indeks turun karena ketidakpastian, tetapi ujungnya yang kita diperhatikan adalah fundamental.
"Bagaimana fundamental Indonesia? kalau kita lihat kejadian Amerika memang kita bandingkan capital dari perbankan sendiri cukup rendah dibandingkan Indonesia, kalau kita lihat CAR di AS rata-rata ada di 10%," jelas Rizky.
Adapun di Indonesia, CAR ada di 26% yang membuat sangat jauh perbedaannya. Rizky melihat bahwa ini berarti perbankan Indonesia cukup solid.
"Jadi kalau ditanya apakah secara fundamental ada dampak dari sistem perbankan Amerika yang terganggu sekarang ke sistem perbankan Indonesia mungkin dikatakan cukup minim," katanya.
Alhasil, ketika market Indonesia tertekan karena sentimen krisis bank di Amerika, tapi fundamental Tanah Air baik-baik saja, maka pasar juga akan tercover. (NIA)