Kuartal I 2023, Rugi DOID Bengkak 34 Persen Jadi Rp9,26 Miliar
PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) membukukan rugi bersih sebesar USD618,94 ribu (Rp9,26 miliar) pada kuartal I-2023.
IDXChannel - Emiten tambang, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) membukukan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD618,94 ribu (Rp9,26 miliar) pada kuartal I-2023. Rugi tersebut meningkat 34,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu USD461,55 ribu (Rp6,91 miliar).
Padahal dari laporan keuangan konsolidasian interim di keterbukaan informasi BEI, Rabu (31/5/2023), pendapatan bersih perseroan naik 23,25 persen dari USD332,26 juta di kuartal I-2022 menjadi USD409,5 juta di tiga bulan pertama ini.
Itu terjadi karena pendapatan perseroan tergerus beban pokok pendapatan yang mencapai USD371,86 juta sepanjang Januari-Maret 2023. Sebelumnya di periode yang sama 2022, hanya USD301,23 juta.
Ditambah kenaikan pada beban usaha menjadi USD23,77 juta dan beban keuangan menjadi USD20,43 juta. Sedangkan beban lain-lain susut menjadi USD630,63 ribu. Pun dengan beban pajak penghasilan menjadi USD1,36 juta.
Sehingga perseroan mencatatkan rugi bersih USD619 ribu pada kuartal I ini dibanding Januari-Maret 2022 yang sebesar USD461,55 ribu.
Total liabilitas DOID di akhir Maret 2023 mencapai USD1,29 miliar atau ciut dibanding per 31 Desember tahun lalu USD1,31 miliar. Sementara total ekuitas turun tipis dari USD256,23 juta di akhir 2022 menjadi USD252,23 juta di kuartal I-2023.
Dan total aset perseroan pada 31 Maret 2023 juga turun sedikit menjadi USD1,55 miliar dibanding akhir tahun lalu sebesar USD1,57 miliar.
Saham DOID diperdagangkan di zona merah pada hari ini. Di sesi II, saham DOID sudah melorot 2,55 persen ke 306. Pagi tadi, saham emiten tersebut dibuka stagnan di 314, dan sempat menyentuh level terendah Rp306 per saham.
(FAY)