Kuartal I-2025, Emiten Aguan-Salim (CBDK) Himpun Pendapatan Rp426 Miliar
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) meraup pendapatan bersih sebesar Rp426 miliar pada kuartal I-2025.
IDXChannel - Emiten properti Sugianto Kusuma atau Aguan dan Grup Salim, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) mengumumkan realisasi pendapatan bersih pada kuartal I-2025.
CBDK meraup pendapatan bersih sebesar Rp426 miliar sepanjang Januari-Maret 2025. Dari sisi penjualan sebelumnya dilaporkan telah mengantongi Rp239 miliar di kuartal I ini, atau tercapai 12 persen dari total target tahunan sebesar Rp2 triliun.
Selain penjualan yang terus digenjot, perseroan kini memfokuskan diri pada pengembangan portofolio pendapatan berulang (recurring income), khususnya melalui pembangunan kawasan Meeting, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) di pusat Central Business District (CBD) PIK2.
Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo mengatakan, 2025 menjadi babak baru yang penuh potensi bagi CBDK, di mana langkah transformasi bisnis dikonsolidasikan dengan visi jangka panjang untuk menjadikan CBD PIK2 sebagai katalis pertumbuhan ekonomi Kawasan dan simbol kontribusi nyata sektor swasta terhadap pembangunan nasional.
"CBDK percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan regional dan pengembangan kawasan, seperti CBD PIK2 merupakan wujud nyata kontribusi sektor swasta dalam membangun ekonomi bangsa," katanya dalam keterangan resmi di keterbukaan informasi BEI, Rabu (30/4/2025).
Ekspansi Bisnis CBDK
Anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) ini mengembangkan Nusantara International Convention Exhibition (NICE) sebagai pusat konvensi modern berstandar internasional yang akan menjadi pusat aktivitas MICE terbesar di Kawasan barat Jakarta. NICE dijadwalkan mulai beroperasi secara bertahap pada Oktober 2025.
CBDK sedang bersiap-siap untuk mulai pembangunan hotel bintang lima berkapasitas 250 kamar yang akan dikelola oleh anak usaha, PT Citra Kirana Bisnis Distrik (CKBD), sebagai bagian dari dukungan fasilitas akomodasi dalam ekosistem MICE yang terpadu.
CBDK juga terus memperluas portofolio properti di berbagai segmen, mulai dari kawasan komersial hingga hunian modern yang ditujukan untuk memenuhi permintaan masyarakat akan hunian strategis dan dinamis.
Buyback Tanpa RUPS Rp1 Triliun
Sebagai bagian dari strategi memperkuat fundamental dan kepercayaan pasar, CBDK juga mengumumkan rencana pelaksanaan
program pembelian kembali saham (buyback) tanpa persetujuan RUPS hingga Rp1 triliun, berlaku sejak 27 Maret hingga 26 Juni 2025.
"Program buyback saham ini menjadi bukti kepercayaan kami terhadap nilai jangka panjang perseroan sekaligus menegaskan
posisi keuangan yang solid. Kami optimistis langkah ini akan semakin memperkuat struktur modal dan meningkatkan keyakinan para pemegang saham," ujar Steven.
(Fiki Ariyanti)