MARKET NEWS

Kurangi Modal, Emiten Tambang DOID Tarik 5 Persen Saham Treasury

Dinar Fitra Maghiszha 16/05/2024 09:59 WIB

Emiten kontraktor tambang, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) akan segera melakukan pengalihan saham Treasury dengan cara ditarik kembali.

Kurangi Modal, Emiten Tambang DOID Tarik 5 Persen Saham Treasury (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten kontraktor tambang, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) akan segera melakukan pengalihan saham Treasury dengan cara ditarik kembali.

Dalam prospektus, Kamis (16/5/2024), manajemen akan menarik sebanyak 409.939.421 saham treasury yang digenggam saat ini. Jumlah ini mewakili 5% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Saham Treasury adalah saham yang diperoleh perseroan hasil dari pembelian kembali (buyback). Sesuai POJK 29/2023 Pasal 21 butir (b) disebutkan bahwa saham hasil pembelian kembali dapat dialihkan, antara lain dengan cara ditarik kembali, sebagai bagian dari pengurangan modal.

Ini juga diatur dalam Ketentuan UUPT Pasal 47 ayat 1 dan 2 yang menyebut bahwa pengurangan modal ditempatkan dan disetor dilakukan antara lain dengan cara penarikan kembali saham terhadap saham yang telah dibeli kembali oleh Perseroan.

“Perseroan bermaksud untuk melakukan pengurangan modal ditempatkan dan disetor dengan cara menarik kembali Saham Treasuri yang telah diperolehnya dari hasil Pembelian Kembali Saham maksimal sebesar 5% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan atau sebanyak-banyaknya 409.939.421,” kata manajemen di keterbukaan informasi.

Adapun tujuan penarikan ini adalah untuk meningkatkan nilai pemegang saham. Bagi manajemen, hal ini akan menghasilkan struktur modal yang lebih efisien.

“Tentu dengan mempertimbangkan arus kas dan pertumbuhan Perseroan yang sangat baik,” paparnya.

Demi memuluskan aksi korporasi ini, DOID akan meminta persetujuan investor dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 21 Juni 2024, karena pengurangan modal ini akan mengubah Anggaran Dasar perseroan.

Investor yang memiliki hak suara adalah mereka yang tercatat sebagai pemegang saham paling lambat pada 29 Mei 2024.

(DES)

SHARE