MARKET NEWS

Kurva Yield US Treasuri Meningkat, 12 Seri Fixed Rate Hari Ini Bisa Jadi Pilihan

Dinar Fitra Maghiszha 22/04/2022 09:41 WIB

Sebanyak 12 seri Fixed Rate (FR) diproyeksikan akan menarik minat investor pada perdagangan hari ini, yang didukung oleh beberapa sentimen luar dan dalam negeri

Kurva Yield US Treasuri Meningkat, 12 Seri Fixed Rate Hari Ini Bisa Jadi Pilihan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebanyak 12 seri Fixed Rate (FR) diproyeksikan akan menarik minat investor pada perdagangan hari ini, yang didukung oleh beberapa sentimen luar negeri maupun dalam negeri. 

Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas, Amir Dalimunthe, memperkirakan seri FR0070, FR0056, FR0073, FR0091, FR0074, FR0068, FR0080, FR0072, FR0045, FR0050, FR0079, dan FR0092 akan menarik bagi investor.

Rekomendasi seri tersebut mempertimbangkan valuasi berdasarkan yield curve serta kondisi pasar saat ini. Imbal hasil (yield) curve US Treasury (UST) meningkat dibandingkan hari sebelumnya dengan peningkatan yang lebih tinggi untuk tenor pendek. Diketahui, yield UST 2-tahun meningkat 11bp ke level 2,69% sementara yield UST 10-tahun meningkat 8bp ke level 2,91%.

Amir menganalisa CDS 5-tahun Indonesia mencatatkan penurunan 2bp ke level 89bp, bergerak volatile selama beberapa minggu terakhir, kendati sempat mencapai level 127bp pada awal Maret lalu pasca dimulainya konflik Russia-Ukraina.

"Hal ini mengindikasikan risk-appetite investor mulai pulih perlahan.,” kata Amir dalam risetnya, diterima MNC Portal Indonesia, Jumat (22/4/2022).

Amir turut mencatat yield SUN IDR 10-tahun (GIDN10YR) mencatatkan penurunan 3bp dibandingkan hari sebelumnya ke level 6,96%. Menurutnya, level tersebut masih mendekati batas atas estimasi mingguan kami di kisaran 6,86% - 7,00% untuk periode 18-22 April 2022. 

“Dibandingkan posisinya di akhir tahun 2021, GIDN10YR telah meningkat 58bp, lebih kecil jika dibandingkan peningkatan yield UST 10-tahun yang telah meningkat 140bp. Peningkatan yield SUN yang lebih terbatas didukung salah satunya oleh demand dari domestik yang cukup kuat.,” sambungnya.

Sebagai sentimen penggerak pasar obligasi, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menyatakan bahwa bank sentral AS tengah mempertimbangkan opsi untuk meningkatkan suku bunga acuan FFR sebesar 50bp pada FOMC Meeting tanggal 3-4 Mei mendatang.

Dengan inflasi yang masih jauh di atas target 2% the Fed, Powell melihat cukup wajar jika the Fed bertindak lebih cepat untuk mengatasi inflasi. (TYO)

SHARE