MARKET NEWS

Laba Ayam Goreng Nelongso (BAIK) Turun Jadi Rp7,27 Miliar Meski Penjualan Naik

Cahya Puteri Abdi Rabbi 30/10/2024 13:14 WIB

Bersama Mencapai Puncak (BAIK) yang mengelola gerai Ayam Goreng Nelongso mencatat penurunan laba menjadi Rp7,27 miliar meski penjualan naik.

Laba Ayam Goreng Nelongso (BAIK) Turun Jadi Rp7,27 Miliar Meski Penjualan Naik. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) mencatatkan laba turun 21,55 persen menjadi Rp7,27 miliar hingga kuartal III-2024, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp9,27 miliar.

Di sisi lain, penjualan pengelola jenama Ayam Goreng Nelongso ini tercatat naik 12,09 persen menjadi Rp145,63 miliar dari sebelumnya sebesar Rp129,91 miliar.

Secara rinci, penjualan bahan baku tercatat sebesar Rp89,20 miliar, gerai-gerai perseroan menyumbang sebesar Rp55,68 miliar, dan pendapatan lainnya tercatat sebesar Rp747 juta.

Dari sisi beban pokok penjualan naik menjadi Rp116,27 miliar dari sebelumnya sebesar Rp98,09 miliar. Sementara itu, beban usaha tercatat naik menjadi Rp21,78 miliar dari sebelumnya sebesar Rp19,77 miliar.

Total nilai aset BAIK per September 2024 tercatat sebesar Rp139,11 miliar, tumbuh 75,66 persen dari posisi akhir Desember 2023 yang sebesar Rp79,19 miliar. Sementara liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp10,11 miliar dan ekuitas tercatat Rp128,99 miliar.

Dalam mengembangkan bisnisnya, perseroan akan fokus untuk mengembangkan usaha ke luar negeri atau go international. Membuka gerai di luar negeri merupakan cita-cita perseroan sejak 2016 lalu.

Adapun, Ayam Goreng Nelongso berencana membuka gerai baru di Malaysia dan Singapura.

Untuk meningkatkan kinerja, perseroan menyiapkan sejumlah strategi pertumbuhan yakni ekspansi area target outlet, mengoptimalkan pendanaan, menambah varian menu produksi di setiap outlet, ikut serta dalam promo yang disediakan oleh marketplace, menjaga hubungan baik dengan mitra bisnis, serta membekali tim dengan chatbot.

Di samping itu, perseroan akan menambah 15-20 gerai baru tahun 2024 ini. Saat ini, perseroan sudah memiliki 54 gerai yang mayoritas berlokasi di Jawa Timur. pembukaan gerai baru akan menyasar wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Menurutnya, dua wilayah tersebut memiliki potensi pertumbuhan yang baik. 

(Febrina Ratna)

SHARE