MARKET NEWS

Laba Bersih Adiwarna (NAIK) Melonjak 134 Persen di 2024, Harga Sahamnya Ikut Melejit

Dhera Arizona Pratiwi 10/03/2025 11:28 WIB

PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) membukukan laba bersih sebesar Rp30,90 miliar sepanjang 2024.

Laba Bersih Adiwarna (NAIK) Melonjak 134 Persen di 2024, Harga Sahamnya Ikut Melejit. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) membukukan laba bersih sebesar Rp30,90 miliar sepanjang 2024. Jumlah ini melonjak 134 persen secara YoY dari Rp13,18 miliar.

Direktur Utama NAIK Johannes mengatakan, kenaikan ini didukung oleh lonjakan permintaan terhadap segmen produk dan jasa instalasi proteksi kebakaran di berbagai sektor industri strategis, termasuk energi, infrastruktur, konstruksi, dan industri rawan kebakaran lainnya.

Perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 66 persen secara year-on-year (YoY), dari Rp124,46 miliar di 2023 menjadi Rp207,17 miliar di 2024.

Pendapatan kontrak pekerjaan pada segmen produk proteksi kebakaran mengalami pertumbuhan signifikan hingga 87 persen YoY, baik dari pihak ketiga maupun pihak berelasi.

“Pencapaian ini mencerminkan strategi ekspansi bisnis kami yang efektif, serta komitmen dalam meningkatkan efisiensi operasional dan pengelolaan biaya. Dengan permintaan yang terus meningkat di sektor proteksi kebakaran, kami optimis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Senin (10/3/2025).

Sementara itu dari sisi profitabilitas, EBITDA perseroan meningkat 86 persen YoY menjadi Rp41,65 miliar, mencerminkan efisiensi operasional yang semakin optimal.

Johannes menegaskan, perseroan terus berinovasi dalam menghadirkan solusi proteksi kebakaran yang tidak hanya memenuhi standar keselamatan tertinggi, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pelanggan. 

"Digitalisasi dan otomatisasi menjadi fokus kami dalam meningkatkan efisiensi dan mempercepat eksekusi proyek," katanya.

Selain itu, perseroan juga berencana memperkuat kemitraan strategis dengan berbagai sektor industri. Perseroan melihat peluang besar dalam industri pembangkit listrik, pusat data, serta manufaktur baterai kendaraan listrik.

"Dengan strategi yang tepat, kami yakin dapat memperluas jangkauan bisnis kami di tahun mendatang," ujar dia.

Ke depan, Adiwarna berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan bisnisnya, meningkatkan inovasi dalam produk proteksi kebakaran, serta memperkuat kemitraan strategis guna mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pada perdagangan hari ini, Senin (10/3/2025), saham NAIK dibuka menanjak 5 poin atau 0,75 persen ke level Rp670.

Emiten yang bergerak di bidang solusi proteksi kebakaran ini resmi listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 November 2024. Harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) NAIK adalah senilai Rp107 per saham, dengan jumlah yang dicatatkan sebanyak 3.250.000.000 saham, sehingga nilai kapitalisasi pasarnya Rp347,75 miliar.

Sejak listing hingga saat ini, saham NAIK sudah naik sebesar 365,28 persen atau 526 poin.

(Dhera Arizona)

SHARE