Laba Bersih Pelita Samudera Shipping (PSSI) Tumbuh 160 Persen di Semester I 2022
Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) membukukan laba bersih hingga USD 18,8 juta pada semester I 2022, atau naik 160% dibanding periode yang sama tahun lalu.
IDXChannel - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) membukukan laba bersih hingga USD 18,8 juta pada semester I 2022. Nilai tersebut naik 160% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD7,2 juta.
Kenaikan laba didorong kinerja yang lebih baik dari seluruh aset Perseroan dengan tingkat utilisasi yang tinggi antara 85% - 95%. Berdasarkan data perseroan, pendapatan pada akhir Juni 2022 juga meningkat sebesar 23% menjadi USD56,2 juta pada akhir Juni 2022.
Pendapatan tersebut mayoritas berasal dari sewa berjangka dengan segmen usaha kapal kargo curah dan Fasiltas Muatan Apung (FLF). Per 30 Juni 2022, total volume angkutan Perseroan tercatat lebih dari 13,8 juta metrik ton.
Direktur Utama PSSI, Iriawan Ibarat mengatakan bahwa pihaknya memberikan hasil yang solid pada kuartal kedua terlepas dari peningkatan volatilitas pasar komoditas dan situasi geopolitik.
''Kami tetap yakin dengan kemampuan kami untuk menavigasi berbagai tantangan, mengelola sumber daya kami secara dinamis, dan mendorong pengembalian jangka panjang yang semakin meningkat bagi pemegang saham'' jelasnya melalui keterangan resmi yang dikutip oleh MPI, Senin (1/8/22).
Di sisi lain, perseroan mencatat beban pokok pendapatan sebesar USD 34,7 juta. Emiten dengan kode PSSI itu pun mencetak laba bruto USD 21,5 juta, meningkat 64% dari periode yang sama tahun lalu. Marjin laba bruto Semester 1-2022 tercatat 38,20%, lebih baik dari periode yang sama tahun 2021, yakni 28,72%.
Sementara itu, EBITDA Perseroan bertambah menjadi USD 26,1 juta dari USD 16,5 juta pada Juni 2021 menunjukkan Perseroan mampu menghasilkan profitabilitas yang semakin baik.
Dari sisi rasio keuangan, dengan gearing ratio - 23,4%, kondisi finansial Perseroan sangat baik dengan net cash USD28,6 juta. Rasio Return on Asset (ROA) berada di level 11,27% pada akhir Semester 1-2022, menandakan semakin optimalnya kinerja perusahaan dalam pemanfaatan aset untuk meraih laba bersih.
Rasio Return of Equities (ROE) Perseroan tercatat semakin baik, 15,41% didorong oleh kenaikan laba bersih. Laba per saham juga bertambah hampir tiga kali menjadi Rp51 dari Rp19 pada akhir Juni 2021.
(FRI)