Laba Bersih Prima Multi Usaha (PMUI) Naik 23 Persen di Kuartal III-2025
Emiten yang bergerak di bidang distribusi produk telekomunikasi, PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) membukukan laba bersih sebesar Rp35,9 miliar di kuart
IDXChannel – Emiten yang bergerak di bidang distribusi produk telekomunikasi, PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) membukukan laba bersih sebesar Rp35,9 miliar di kuartal III-2025. Jumlah itu tumbuh 23 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama PMUI Agus Susanto mengatakan, capaian tersebut mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam menjalankan strategi efisiensi dan meningkatkan produktivitas di seluruh lini bisnis.
“Kuartal III-2025 menjadi momentum penting bagi PMUI. Di tengah kondisi ekonomi yang mulai pulih dan tren penurunan suku bunga, kami melihat potensi peningkatan daya beli masyarakat yang akan berdampak positif terhadap sektor telekomunikasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/10/2025).
Sejalan dengan kenaikan laba bersih, PMUI mencatat juga mencatat kenaikan pada pendapatan yakni sebesar Rp2,82 triliun, dengan laba usaha meningkat 16,8 persen menjadi Rp52 miliar. Gross Profit Margin (GPM) naik menjadi 6,5 persen, sedangkan Net Profit Margin (NPM) meningkat ke 1,3 persen.
"Menandakan peningkatan efisiensi dan profitabilitas yang berkelanjutan," katanya.
Agus menyampaikan, kinerja kuat PMUI tidak lepas dari tren pertumbuhan positif industri telekomunikasi nasional. Menurut data Mordor Intelligence, nilai pasar telekomunikasi Indonesia pada 2025 diperkirakan mencapai USD18,12 miliar, dan akan meningkat menjadi USD23,97 miliar pada 2030, dengan CAGR sebesar 5,76 persen.
Permintaan terhadap layanan berkecepatan tinggi dan pengembangan infrastruktur 5G menjadi pendorong utama sektor ini. Hingga awal 2024, tercatat 353,3 juta koneksi seluler aktif di Indonesia, atau 126,8 persen dari total populasi, menandakan tingginya tingkat adopsi digital di masyarakat.
“Tren penurunan suku bunga dan meningkatnya konsumsi domestik menjadi katalis penting bagi pertumbuhan ekonomi, termasuk sektor telekomunikasi. Dengan dukungan infrastruktur digital yang semakin luas dan kebijakan pemerintah yang pro-investasi, kami yakin PMUI berada pada posisi yang tepat untuk memperluas ekspansi dan memperkuat kontribusi terhadap ekosistem telekomunikasi nasional,” ujar dia.
Agus pun menegaskan komitmen perusahaan untuk terus bertumbuh secara berkelanjutan. “Ke depan, kami akan tetap fokus pada peningkatan efisiensi, pertumbuhan berkelanjutan, dan penciptaan nilai jangka panjang bagi para investor dan pemegang saham kami,” katanya.
(Dhera Arizona)