Laba Bersih Rekor, Target Harga Saham BSDE Direvisi Naik
Cek prospek dan target harga saham PT Bumi Serpong Damai Tbk atau BSD (BSDE).
IDXChannel - Wacana penghapusan pajak pembelian rumah, yakni BPHTB dan PPN oleh Prabowo-Gibran dapat menjadi angin segar bagi emiten pengembang properti. Termasuk PT Bumi Serpong Damai Tbk atau BSD (BSDE).
Analis Panin Sekuritas, Aqil Triyadi menatakan, BSDE mencetak marketing sales relafit flat di sembilan bulan 2024 sebesar Rp6,8 triliun (atau naik 1 persen YoY). Realisasi itu telah mencapai 72 persen dari target.
Dia menambahkan, meskipun insentif PPN 0 persen cukup minim dampaknya bagi perseroan, namun BSDE terus menghadirkan produk baru dalam pengembangan BSD City fase II dan III yang akan menjadi pertumbuhan berikutnya.
Perseroan juga baru saja meluncurkan produk baru di Balikpapan yang cukup dekat dengan IKN dengan harga mulai dari Rp2,5-Rp6,4 miliar.
"Kami melihat dengan potensi beberapa insentif properti di tahun depan (PPN dan BPHTB) akan mendorong permintaan properti, meskipun dampaknya masih minim bagi perseroan, sebab targetnya untuk kelas menengah ke bawah," kata Aqil dalam risetnya, Sabtu (2/11/2024).
Aqil merekomendasikan BUY untuk BSDE. Rekomendasi positif ini didorong oleh pencapaian marketing sales yang masih baik di sembilan bulan ini, peluncuran produk baru akan mendorong marketing sales tetap tumbuh ke depannya, yang diperkirakan akan meningkat sekitar 3 persen YoY di 2025.
Selain itu, didorong faktor penunjukkan Kawasan Ekonomi Khusus oleh pemerintah dapat mendorong demand ke depan, serta ruang penurunan suku bunga menjadi katalis positif untuk sektor properti, dan neraca yang solid dengan net gearing berada di level 0,06 kali.
"Rekomendasi BUY untuk BSDE dengan target price di Rp1.430 (implied discount to NAV: 75 persen di 2025, atau setara dengan 0,7x PB) dengan merevisi target harga dari sebelumnya di Rp1.330," ujar Aqil.
Dari kinerja keuangan, BSDE mencetak pendapatan usaha hingga 30 September 2024 mencapai Rp10,07 triliun, tumbuh 38 persen secara tahunan. Adapun laba bersih perseroan melesat hingga 53 persen dari Rp1,8 triliun menjadi Rp2,5 triliun.
"Pertumbuhan ini di luar ekspektasi kami," kata Direktur BSDE, Hermawan Wijaya lewat keterangan resmi, Kamis (31/10/2024).
Hermawan menyebut, kinerja BSDE di sembilan bulan pertama tahun ini sudah melampaui kinerja setahun penuh pada 2023 yang sebesar Rp1,94 triliun.
"Bahkan lebih tinggi ketimbang pencapaian akhir tahun 2022, yang tercatat sebagai kinerja tertinggi pasca pandemi, yakni sebesar Rp2,43 triliun," ujarnya.
(Fiki Ariyanti)