MARKET NEWS

Laba Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Drop 58 Persen, Sisa Rp238 Miliar di 2023

Fiki Ariyanti 31/03/2024 11:55 WIB

Emiten Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) membukukan penurunan laba bersih sebesar 58,25 persen di 2023 (yoy).

Laba Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Drop 58 Persen, Sisa Rp238 Miliar di 2023 (foto mnc media)

IDXChannel - Emiten Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) membukukan penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 58,25 persen di 2023 secara year on year (yoy). Dari Rp570,9 miliar di 2022 menjadi Rp238,33 miliar pada 2023.

Anjloknya bottom line tersebut seiring dengan susutnya pendapatan perseroan pada 2023. Perseroan mencetak pendapatan sebesar Rp1,5 triliun atau turun tipis 1,67 persen dibanding periode 2022 yang sebesar Rp1,52 triliun. 

Mengutip laporan keuangan Petrindo Jaya Kreasi, Minggu (31/3/2024), laba bersih perseroan terpangkas signifikan karena membengkaknya beban pokok pendapatan pada tahun lalu menjadi Rp684,87 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp438,61 miliar.

Sehingga kondisi ini menyebabkan laba kotor perseroan melorot dari Rp1,08 triliun di 2022 menjadi Rp809,25 miliar. Beban penjualan pun tercatat naik menjadi Rp442,26 miliar, beban umum dan administrasi meningkat jadi Rp60,3 miliar, dan terjadi beban pendapatan operasi lainnya menjadi Rp5,83 miliar dibanding sebelumnya yang surplus Rp21,11 miliar. 

Tak heran bila laba usaha perseroan ikut tertekan menjadi tersisa Rp300,87 miliar pada tahun lalu dibanding tahun sebelumnya Rp754,41 miliar. Meskipun pendapatan keuangan di 2023 naik signifikan menjadi Rp17,06 miliar dari sebelumnya Rp1,49 miliar, namun beban keuangan membengkak jadi Rp19,1 miliar. 

Untuk total ekuitas perseroan tercatat naik dari posisi Rp1,27 triliun pada akhir Desember 2022 menjadi Rp1,86 triluun pada periode yang sama 2023. 

Tetapi sayangnya, jumlah liabilitas atau kewajiban perseroan melonjak dari Rp465,86 miliar menjadi Rp1,68 triliun. Itu artinya liabilitas perseroan membengkak Rp1,22 triliun atau 261,89 persen.

"Kenaikan kewajiban konsolidasian perseroan disebabkan adanya fasilitas utang bank untuk kebutuhan akuisisi anak usaha dan modal kerja," kata Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi, Michael dalam keterbukaan informasi BEI.

Sementara itu, total aset perseroan juga mengalami lonjakan dari Rp1,74 triliun pada akhir 2022 menjadi Rp3,55 triliun di 2023. Itu artinya melesat 103,68 persen atau naik Rp1,8 triliun. 

"Kenaikan total aset konsolidasian perseroan disebabkan berdasarkan peningkatan kas dan setara kas sehubungan dengan penerimaan dari pemegang saham terkait dengan penawaran umum perdana saham yag dilaksanakan oleh perseroan pada Maret 2023 dan penerimaan dari fasilitas pinjaman bank," jelas Michael.

"Selain itu, ada peningkatan atas uang muka investasi terkait dengan adanya akuisisi anak usaha," pungkasnya.

Dari data RTI Business, saham CUAN ditutup turun 2,27 persen ke level 4.960. Saham perseroan tercatat masih menguat 0,61 persen dalam sepekan ini. Namun anjlok 63,05 persen secara year to date. 

(FAY)

SHARE