MARKET NEWS

Laba Indosat (ISAT) Susut 14,62 Persen Jadi Rp2,33 Triliun di Semester I-2025

Dinar Fitra Maghiszha 30/07/2025 13:00 WIB

PT Indosat Tbk (ISAT) membukukan laba bersih sebesar Rp2,33 triliun pada semester I-2025.

Laba Indosat (ISAT) Susut 14,62 Persen Jadi Rp2,33 Triliun di Semester I-2025. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Indosat Tbk (ISAT) membukukan laba bersih sebesar Rp2,33 triliun pada semester I-2025. Realisasi ini turun 14,62 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,73 triliun.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/7/2025), laba per saham dasar ISAT ikut terpangkas menjadi Rp72,41, lebih rendah dibandingkan Rp84,79 pada semester I-2024.

Dari sisi pendapatan, ISAT mencatatkan total pendapatan sebesar Rp27,11 triliun, turun 3,09 persen yoy dari Rp27,98 triliun pada semester I-2024.

Segmen selular tetap menjadi penyumbang utama dengan kontribusi sebesar Rp22,75 triliun. Pendapatan dari segmen Multimedia, Data, Internet (MIDI) tercatat Rp3,96 triliun, sedangkan pendapatan dari layanan telekomunikasi tetap sebesar Rp398,28 miliar.

Total beban usaha mencapai Rp21,93 triliun atau lebih rendah dibandingkan Rp22,22 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Beban terbesar berasal dari penyelenggaraan jasa sebesar Rp11,54 triliun dan penyusutan serta amortisasi sebesar Rp7,97 triliun.

Beban karyawan tercatat sebesar Rp1,50 triliun, turun dari Rp1,96 triliun tahun lalu.

Dari sisi neraca, total aset ISAT per 30 Juni 2025 sebesar Rp117,50 triliun, naik 2,72 persen year-to-date (ytd), dari posisi akhir 2024 sebesar Rp114,39 triliun. Kenaikan aset ini didorong oleh peningkatan aset tetap dan kas setara kas.

Total liabilitas naik 4,53 persen menjadi Rp81,26 triliun, sementara total ekuitas tercatat Rp36,24 triliun, turun 1,11 persen dibandingkan posisi per 31 Desember 2024.

Arus kas bersih dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp9,58 triliun. Sementara arus kas untuk aktivitas investasi tercatat negatif Rp7,95 triliun, utamanya disebabkan oleh pembelian aset tetap.

Arus kas untuk aktivitas pendanaan juga negatif Rp905,61 miliar. Dengan demikian, kas dan setara kas Indosat per akhir Juni 2025 tercatat sebesar Rp5,17 triliun, meningkat dibandingkan posisi awal tahun sebesar Rp4,45 triliun.

(Dhera Arizona)

SHARE