Laba ITMG Susut 33 Persen Jadi USD306,95 Juta di Semester I-2023
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) membukukan penurunan laba bersih 33,39 persen di semester I-2023.
IDXChannel - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) membukukan penurunan laba bersih 33,39 persen di semester I-2023. Keuntungan emiten pertambangan itu susut menjadi USD306,95 juta dibanding periode enam bulan pertama 2022 sebesar USD460,82 juta.
Merosotnya laba perseroan ini sejalan dengan tergerusnya pendapatan bersih di semester I ini sebesar 8,61 persen menjadi USD1,3 miliar dibanding sebelumnya pada semester I-2022 yang sebesar USD142 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir 30 Juni 2023, beban pokok pendapatan ITMG tercatat membengkak dari USD672,38 juta menjadi USD840,94 juta. Beban umum dan administrasi juga naik menjadi USD20,47 juta, meski terjadi peningkatan penghasilan keuangan menjadi USD16,71 juta.
Jumlah ekuitas perseroan merosot per akhir Juni 2023 menjadi USD1,8 miliar dibanding posisi akhir Desember tahun lalu sebesar USD1,95 miliar.
Pun dengan total liabilitas ITMG yang turun signifikan dari USD689,9 juta di 31 Desember 2022 menjadi USD430,92 juta pada 30 Juni 2023.
"Total liabilitas per 30 Juni 2023 dibandingkan dengan per 31 Desember 2022 mengalami perubahan sebesar 37,5%, hal ini terutama disebabkan karena pembayaran utang pajak (pajak
penghasilan badan) perusahaan untuk tahun 2022 di mana pembayaran tersebut dilakukan pada April 2023," ujar Direktur ITMG, Junius Prakasa Darmawan dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (11/8/2023).
Sementara jumlah aset perseroan menciut menjadi USD2,23 miliar pada akhir Juni ini dibanding posisi akhir 2022 yang sebesar USD2,64 miliar.
Saham ITMG jelang akhir pekan ini dibuka melemah ke 27.900. Hingga pukul 10.35 WIB, saham perseroan sudah melorot 2,20 persen ke 27.750. Saham ITMG secara year to date telah anjlok 28,89 persen.
Nilai transaksi perdagangan saham ITMG hari ini tercatat Rp36,82 miliar dengan volume 1,33 juta saham dan frekuensi 2.472 kali.
(FAY)