MARKET NEWS

Laba Melesat 163 Persen, Hasnur (HAIS) Janji Bagi Dividen

Cahya Puteri Abdi Rabbi 23/12/2022 09:20 WIB

Hasnur Internasional (HAIS) meraup aba bersih Rp78,35 miliar pada kuartal III 2022. Perseroan pun berjanji membagikan dividen pada pemegang saham.

Laba Melesat 163 Persen, Hasnur (HAIS) Janji Bagi Dividen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) mencatatkan kinerja yang ciamik hingga kuartal III 2022. Hal itu tercermin dari raihan laba bersih perseroan yang melesat 163,53%.

Per akhir September 2022, laba bersih HAIS mencapai Rp78,35 miliar. Sementara pada periode yang sama tahun lalu  sebesar Rp29,73 miliar.

Dengan kinerja tersebut, perseroan berencana membagikan dividen kepada para pemegang saham. “Sesuai dengan komitmen, kami akan bagikan dividen,” kata Direktur Utama HAIS, Jayanti Sari dalam paparan publik, Kamis (22/12/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan HAIS Novian Fitriawan menegaskan bahwa, pembagian dividen akan diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 mendatang.

“Untuk pay out juga akan diputuskan pada RUPS tersebut. Tapi sebagai indikasi awal, kami menyampaikan kurang lebih sekitar 30%,” kata Novian.

Di sisi lain, Hasnur mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 82,57% menjadi Rp541,29 miliar dari sebelumnya Rp296,47 miliar. Mayoritas berasal dari pendapatan pengangkutan sebesar Rp528,08 miliar, ditambah pendapatan jasa bantuan pemuatan dan pembongkaran sebesar Rp13,20 miliar.

Untuk meningkatkan kinerja tahun depan, perseroan berencana menambah tiga kapal baru dengan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp50 miliar hingga Rp60 miliar per unit kapal.

Perseroan menilai pembelian kapal merupakan alokasi belanja modal yang sangat strategis. Pasalnya, jika perseroan beroperasi menggunakan kapal milik sendiri akan dapat meningkatkan margin keuntungan.

Saat ini, perseroan telah mengoperasikan sebanyak 13 tug and barge dan 1 barge, dengan total kapasitas angkut yang bervariasi mulai dari 7.000 hingga 10.000 metrik ton.

(FRI)

SHARE