Laba Merosot 86,4 Persen, Hassana Boga (NAYZ) Tetap Tebar Dividen
Emiten produsen makanan bayi, PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) bakal membagikan dividen tunai sebesar Rp306 juta untuk tahun buku 2023.
IDXChannel - Emiten produsen makanan bayi, PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) bakal membagikan dividen tunai sebesar Rp306 juta untuk tahun buku 2023. Keputusan ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Kamis (30/5/2024).
Direktur Utama NAYZ Teuku Chairul Wisal mengatakan, perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 13,6% pada tahun 2023 sebesar Rp48 miliar. Padahal, tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp42,23 miliar.
Namun, laba bersih mengalami penurunan 86,4% dari Rp2,26 miliar di tahun 2022 menjadi Rp307,2 juta di tahun 2023.
“Hal ini disebabkan karena ada kenaikan biaya yang dikeluarkan untuk operasional perseroan,” kata Direktur Utama NAYZ Teuku Chairul Wisal dalam keterangan resminya, Kamis (30/5/2024).
Perseroan optimistis untuk terus bisa memenuhi komitmennya dan menggenjot kinerja di sepanjang 2024. Tingginya konsumsi rumah tangga dalam negeri, membuat NAYZ mampu mengidentifikasi peluang untuk terus berkembang pada masa mendatang.
Hal ini masih diperkuat dengan berbagai perbaikan pondasi bisnis perseroan terkait inovasi kegiatan pemasaran dan integrasi kegiatan operasional, guna meningkatkan efektivitas sekaligus efisiensi.
Pada 2023 lalu, posisi perseroan dalam industri makanan bayi masih berkisar di bawah 1% dari pangsa pasar nasional yang secara total tercatat sebesar Rp13,6 triliun.
“Sehingga pada tahun 2024, kami meyakini bahwa prospek perseroan masih sangat terbuka di pangsa pasar yang menjanjikan,” imbuh Chairul.
Lebih lanjut, untuk mendukung penetrasi pasar dan penerimaan produk di masyarakat, perseroan berencana untuk mengembangkan produk non-instan dengan konsep homemade (olahan rumah), organik dan terfortifikasi. Melalui inovasi tersebut, perseroan akan memiliki produk dengan keunggulan yang unik dalam kategori makanan bayi.
(YNA)