Laba Naik 35,6 Persen, Hasnur (HAIS) Raup Rp157,5 Miliar di 2023
PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) membukukan laba bersih senilai Rp157,5 miliar 2023.
IDXChannel - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) membukukan laba bersih senilai Rp157,5 miliar 2023. Realisasi itu meningkat 35,6% dibandingkan dengan perolehan pada 2022 sebesar Rp116,1 miliar.
Emiten penyedia jasa logistik dan transportasi laut itu membukukan pendapatan mencapai Rp941,9 miliar atau tumbuh sebesar 20,6% dari Rp781,0 miliar pada tahun 2022.
Adapun laba usaha pada 2023 sebesar Rp173,0 miliar, tumbuh sebesar 37,8% dibanding perolehan laba usaha tahun 2022 yang sebesar Rp125,6 miliar.
Direktur Keuangan HAIS Rickie mengatakan, peningkatan laba yang cukup signifikan pada 2023 terjadi di tengah tekanan terhadap harga komoditas, khususnya batu bara.
“Pencapaian kinerja ini tak lepas kontribusi dari para mitra bisnis, komitmen pemegang saham, dan tentunya kinerja seluruh karyawan yang terus mengutamakan efektivitas dan operational excellence, serta pelayanan yang optimal kepada seluruh pemangku kepentingan yang berdampak positif terhadap kelancaran bisnis dan operasional kami,” ungkap Rickie dalam keterangan, Kamis (22/1/2024).
Rickie menuturkan, pertumbuhan pendapatan perseroan seiring dengan pertumbuhan kinerja operasional di mana terdapat peningkatan jumlah muatan kargo sebesar 15,8% pada 2023 menjadi 11,2 juta metrik ton (MT) kargo dari 9,6 juta MT pada tahun 2022.
Pada 2023 lalu, muatan kargo didominasi oleh kargo batu bara sebesar 98,2% dan sisanya mengangkut kargo gypsum dan kayu.
Adapun segmen usaha pelayaran menjadi kontributor utama pertumbuhan kinerja dengan kontribusi 97,9% yaitu sebesar Rp922,1 miliar terhadap total pendapatan, sedangkan 2,1% yaitu sebesar Rp19,9 miliar dikontribusikan dari segmen usaha bongkar muat.
Peningkatan kinerja pada 2023 juga didukung dengan realisasi penambahan 1 set armada kapal baru, yaitu kapal tunda (tugboat) TB Hasnur 17 dan tongkang (barge) BG Hasnur 337.
Untuk mendukung peningkatan kinerja pada 2024, Perseroan berencana menambah 2 set armada tugboat dan barge.
“Perseroan juga sedang dalam proses penjajakan terkait pengembangan anak usaha, salah satunya untuk masuk ke dalam bisnis Floating Loading Facilities (FLF) dan berbagai potensi bisnis lainnya,” paparnya
(DES)