Laba Naik 9,48 Persen, Prima Agro (TLDN) Kantongi Rp573 Miliar

PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 9,48% dari sebelumnya Rp524,26 miliar menjadi Rp573,97 miliar.

IDXChannel - PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 9,48% dari sebelumnya Rp524,26 miliar menjadi Rp573,97 miliar.

Sejalan dengan laba, pendapatan TLDN juga naik 22,96% menjadi Rp3,61 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp2,93 triliun. 
Berdasarkan produknya, penjualan minyak kelapa sawit tercatat sebesar Rp3,29 triliun, penjualan inti kelapa sawit tercatat sebesar Rp319,36 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp192,44 juta.

Sementara itu, beban pokok pendapatan perseroan tahun lalu tercatat sebesar Rp3,36 triliun, beban penjualan dan distribusi sebesar Rp156,98 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp181 miliar, serta beban operasi lainnya tercatat sebesar Rp32,68 miliar.

Hingga akhir Desember 2022, total nilai aset TLDN tercatat tumbuh 14,26% dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp4,57 triliun, menjadi Rp5,22 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp3,04 triliun dan ekuitas sebesar Rp2,18 triliun.

Sepanjang tahun 2022 lalu, perseroan berupaya meningkatkan kinerja operasional dengan memanfaatkan Teladan Productivity Technology Science (TPTS) yang menerapkan Internet of Things (IoT), penggunaan data satelit, serta remote sensing. 

Di mana aplikasi teknologi ini dibangun dengan data lagging indicators (output) dan leading indicators (input) sebagai inovasi, untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi operasi. 

Selain itu, TLDN melakukan digitalisasi, standarisasi, dan integrasi pada usaha keberlanjutan TLDN melalui aplikasi Teladan Green Metrics (TGM). Kedua inovasi tersebut membuat perseroan mampu untuk menyeimbangkan nilai keberlanjutan dengan nilai ekonomi. 

(DES)