Laba OKAS Turun 74,4 Persen Jadi Rp20,5 Miliar di Semester I-2025
Ancora Indonesia (OKAS) membukukan laba bersih USD1,27 juta pada semester I-2025, turun 74,4 persen secara tahunan (yoy).
IDXChannel - Perusahaan kimia dan bahan peledak PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD1,27 juta pada semester I-2025.
Realisasi itu setara Rp20,5 miliar (mengacu kurs JISDOR BI 30 Juni 2025 sebesar Rp16.231 per 1 USD).
Laba OKAS turun 74,4 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu. Ini membuat laba per saham dasar koreksi menjadi Rp8 per saham.
Pendapatan perseroan tercatat sebesar USD76,08 juta, turun 14,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai USD89,14 juta. Jika dikonversi, total pendapatan tersebut setara Rp1,2 triliun.
Segmen bahan peledak dan jasa peledakan menjadi kontributor utama pendapatan OKAS dengan nilai USD68,46 juta. Sementara jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak berkontribusi mencapai USD7,62 juta.
Meski terjadi penurunan pendapatan, margin laba kotor perseroan tercatat stabil di level 29,7 persen, meski laba kotor turun menjadi USD22,63 juta di paruh pertama tahun ini, demikian menurut keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (27/7).
Total aset perusahaan tercatat sebesar USD181,24 juta per 30 Juni 2025. Nilai tersebut setara Rp2,95 triliun, meningkat dari akhir tahun lalu.
Liabilitas juga tumbuh menjadi USD120,10 juta, sedangkan ekuitas tercatat USD61,15 juta. Kinerja arus kas dari aktivitas operasi tercatat positif USD10,19 juta, meningkat dibandingkan periode sebelumnya.
Sementara itu, arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan masing-masing terkuras sebesar USD4,05 juta dan USD4,15 juta.
(Febrina Ratna Iskana)