Laba per Saham XL Axiata (EXCL) Turun Jadi Rp98, Ini Penyebabnya
PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan laba bersih senilai Rp1,28 triliun pada 2023. Capaian itu naik 14,56% yoy dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
IDXChannel - Perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan laba bersih senilai Rp1,28 triliun pada 2023. Capaian itu naik 14,56% year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (1/3/2024), performa positif itu membawa laba bersih per saham dasar EXCL menjadi Rp98 per saham, berkurang dari posisi sebelumnya yakni Rp105 per saham. Ini berlangsung disebabkan kenaikan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar akibat aksi korporasi penambahan modal.
Dari sisi topline, pendapatan usaha tumbuh 10,91% yoy menjadi Rp32,32 triliun, didukung meningkatkan penjualan data dan layanan digital, hingga jasa interkoneksi.
Serangkaian beban yang meningkat, terjadi pada pos pengakuan terhadap penyusutan, beban infrastruktur, hingga interkoneksi. Namun demikian, terdapat penurunan biaya penjualan dan pemasaran.
Alhasil, margin laba kotor EXCL masih tumbuh positif dibandingkan tahun sebelumnya, yakni menjadi Rp4,73 triliun. Setelah terpangkas beban keuangan, laba sebelum pajak perseroan terhenti di angka Rp1,70 triliun.
Balance sheet EXCL hingga Desember 2023 menunjukkan total aset meningkat tipis tetapi masih bertahan di angka Rp87,68 triliun. Ini sejalan dengan penurunan jumlah kewajiban pembayaran utang atau liabilitas hampir 1 persen menjadi Rp61,18 triliun.
Modal bersih atau ekuitas EXCL naik 2,8% yoy mencapai Rp26,50 triliun. Kas dan setara kas yang digenggam akhir tahun 2023 tersisa Rp966,02 miliar, berkurang cukup signifikan dari awal tahun akibat sejumlah pengeluaran untuk aktivitas pendanaan.
(YNA)