Laba PP London Sumatra (LSIP) Semester I-2023 Susut 69,65 Persen
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) membukukan laba sebesar Rp166,50 miliar dari sebelumnya Rp548,76 miliar.
IDXchannel - PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) atau Lonsum mencatatkan penurunan laba bersih semester I 2023 sebesar 69,65%. Emiten perkebunan sawit ini membukukan laba sebesar Rp166,50 miliar dari sebelumnya Rp548,76 miliar.
Sementara penjualan perseroan juga mengalami penurunan sebesar 7,98% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,04 triliun menjadi Rp1,88 triliun.
Produk minyak kelapa sawit (MKS) menyumbang pendapatan sebesar Rp1,46 triliun. Sedangkan penjualan inti sawit dan produk terkait sebesar Rp292,45 miliar, produk karet menyumbang sebesar Rp59,18 miliar, dan pendapatan produk lainnya mencapai Rp65,72 miliar.
“Terutama karena penurunan harga jual rata-rata produk sawit yang sebagian diimbangi oleh kenaikan volume penjualan produk sawit,” kata Presiden Direktur LSIP Benny Tjoeng dalam keterangan resminya, Selasa (1/8/2023).
Dari sisi produksi, perseroan mencatat kenaikan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 2% secara tahunan menjadi 515 ribu ton dari sebelumnya 505 ribu ton pada periode yang sama 2022. Seiring dengan kenaikan produksi TBS, total produksi CPO naik 3% secara tahunan menjadi 131 ribu ton.
Seiring berlanjutnya berbagai tantangan pada sektor agribisnis terutama volatilitas harga komoditas dan dampak dari cuaca, Lonsum tetap berfokus pada pengendalian biaya dan efisiensi, dan meningkatkan produktivitas.
"Serta berfokus pada praktik-praktik agrikultur yang baik secara berkelanjutan,” ujarnya.
Total nilai aset LSIP per Juni 2023 tercatat sebesar Rp12,51 triliun, naik tipis 0,81% dari posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp12,41 triliun. Adapun, liabilitas perseroan sebesar Rp1,78 triliun dan ekuitas senilai Rp10,73 triliun.
(RNA)