MARKET NEWS

Laba Sari Roti (ROTI) Mengembang, Kantongi Rp362,56 Miliar pada 2024

Fiki Ariyanti 07/03/2025 10:05 WIB

Emiten produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) membukukan laba bersih sebesar Rp362,56 miliar sepanjang 2024.

Laba Sari Roti (ROTI) Mengembang, Kantongi Rp362,56 Miliar pada 2024 (foto mnc media)

IDXChannel - Emiten produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) membukukan laba bersih sebesar Rp362,56 miliar sepanjang 2024. Raihan tersebut tumbuh 8,78 persen dibandingkan realisasi Rp333,29 miliar pada 2023.

"Perusahaan meraih laba bersih Rp363 miliar atau mengembang 8,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujar manajemen dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, Jumat (7/3/2025).

Capaian tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan perseroan sebesar 2,92 persen menjadi Rp3,93 triliun dari sebelumnya Rp3,82 triliun. 

Mayoritas segmen mengalami peningkatan pendapatan, yakni pendapatan segmen roti manis naik menjadi Rp1,68 triliun, disusul segmen kue terkerek menjadi Rp342,05 miliar, serta lain-lain naik jadi Rp86,67 miliar. 

Sementara yang turun hanya segmen roti tawar dengan pendapatan Rp2,61 triliun. Sedangkan tercatat retur penjualan meningkat menjadi Rp767,16 miliar dan rabat Rp17 miliar. 

"Pada 2024, perseroan meraih pendapatan bersih Rp3,9 triliun yang merupakan akumulasi peningkatan kontribusi dari semua unit bisnis, yakni Sari Roti, Sari Kue, Sari Choco, dan Indosari Food Solutions," kata manajemen ROTI.

Adapun beban pokok penjualan meningkat tipis menjadi Rp1,78 triliun pada tahun lalu. Beban usaha membengkak jadi Rp1,71 triliun, beban operasi lainnya naik jadi Rp5,2 miliar, beban keuangan naik menjadi Rp62,89 miliar, serta beban lainnya melonjak tembus Rp1 miliar dari sebelumnya hanya Rp39,59 juta. 

"Peningkatan produktivitas, penurunan biaya bahan baku dan efisiensi operasional berhasil meningkatkan EBITDA menjadi Rp721 miliar, setara dengan margin 18,3 persen," tutur manajemen. 

Pada 2024, ROTI mencatatkan total ekuitas sebesar Rp2,31 triliun atau susut dari realisasi akhir 2023 yang sebesar Rp2,39 triliun. Pun dengan jumlah liabilitas atau kewajiban perseroan turun dari Rp1,55 triliun menjadi Rp1,44 triliun. 

Begitupula dengan total aset perseroan terpangkas menjadi Rp3,75 triliun pada akhir tahun lalu dari periode sebelumnya Rp3,94 triliun. Posisi kas dan setara kas di akhir 2024 juga turun menjadi Rp430,95 miliar dari sebelumnya Rp537,95 miliar.

(Fiki Ariyanti)

SHARE