Laba Siantar Top (STTP) Semester I-2023 Makin Gurih, Kantongi Rp402,45 Miliar

PT Siantar Top Tbk (STTP) membungkus laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp402,45 miliar pada semester I-2023.

IDXChannel - PT Siantar Top Tbk (STTP) membungkus laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp402,45 miliar pada semester I-2023. Capaian ini naik 57,28 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp255,88 miliar. 

Kenaikan laba tersebut disokong meningkatnya penjualan perseroan sepanjang Januari-Juni 2023, meskipun tipis sebesar 4,35 persen menjadi Rp2,34 triliun. Sementara enam bulan pertama 2022 realisasi penjualan sebesar Rp2,24 triliun. 

Di sisi lain, beban pokok penjualan mengalami penurunan dari Rp1,78 triliun di semester I-2022 menjadi Rp1,68 triliun di paruh waktu pertama tahun ini. 

Beban keuangan pun menipis menjadi Rp6,25 juta, namun pendapatan lain-lain perseroan tercatat membumbung dari Rp59,28 triliun menjadi Rp73,98 triliun. 

Jumlah ekuitas produsen makanan ringan itu juga terpantau melesat menjadi Rp4,34 triliun di akhir Juni 2023 dibanding akhir tahun lalu sebesar Rp3,93 triliun. Sementara total liabilitas turun dari Rp662,34 miliar di akhir 2022 menjadi Rp581,48 miliar pada 30 Juni ini.

Sedangkan total aset STTP menanjak menjadi Rp4,92 triliun pada akhir pertengahan tahun ini dibanding posisi per 31 Desember lalu yang sebesar Rp4,59 triliun. 

Saham STTP sore ini (31/7/2023) ditutup melonjak 11,21 persen ke 16.125. Saham Siantar Top sempat melemah ke level terendah 13.000, namun juga sempat menguat ke level tertinggi di 16.900. 

Saham STTP diperdagangkan pada rentang Rp13.000-16.900 per saham. Nilai transaksi perdagangan saham ini tercatat Rp498,7 juta dengan volume 32,10 ribu saham dan frekuensi 125 kali.

(FAY)