MARKET NEWS

Laba Trisula International (TRIS) Melejit 446 Persen di Semester I, Ini Penyebabnya

Viola Triamanda/MPI 02/09/2022 15:03 WIB

Laba bersih PT Trisula International Tbk (TRIS) melejit 446% di semester I-2022 disebabkan beberapa faktor.

Laba Trisula International (TRIS) Melejit 446 Persen di Semester I, Ini Penyebabnya (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Laba bersih PT Trisula International Tbk (TRIS) melejit 446% menjadi Rp30,2 miliar pada semester I-2022 dibanding periode yang sama tahun lalu. Realisasi tersebut terkatrol dari peningkatan signifikan penjualan perseroan. 

Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan mengatakan, perolehan laba bersih yang melonjak ini didukung penjualan yang terus naik. Pada periode Januari-Juni 2022, penjualan bersih TRIS meningkat 29% menjadi Rp661,3 miliar dibanding semester I-2021 (yoy).

“Pencapaian ini didukung pemulihan market global pasca pandemi covid-19. Penjualan ekspor mengalami peningkatan signifikan tahun ini, terutama dari permintaan pasar ekspor yang meningkat sejak awal tahun, serta didukung oleh logistik dan supply chain yang sudah normal kembali," ujarnya melalui pernyataan resmi yang dikutip MPI, Jumat (2/9/22).

"Pada pasar domestik, kontribusi peningkatan kinerja didukung oleh daya beli masyarakat yang membaik, serta aktivitas pusat perbelanjaan yang sudah kembali normal," Widjaya menambahkan. 

Lebih jauh katanya, pertumbuhan kinerja di enam bulan pertama tahun ini juga diikuti dengan peningkatan aset perseroan. Total aset TRIS pada 30 Juni 2022 tercatat Rp1,14 triliun. 

Angka ini naik sebesar 7,5% dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2021. Sedangkan total liabilitas TRIS pada 30 Juni 2022 tercatat sebesar Rp461,8 miliar.

Peningkatan penjualan TRIS sebagian besar didukung oleh ekspor yang berkontribusi 68% dari total penjualan. Pada semester I-2022, TRIS membukukan penjualan ekspor sebesar Rp449,8 miliar, sedangkan penjualan domestik sebesar Rp211,6 miliar. 

TRIS mencatatkan peningkatan penjualan ekspor sebesar 48,7% yoy, sedangkan penjualan domestik naik sebesar 1,2% yoy. Pasar utama ekspor TRIS adalah Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Jepang.


Perseroan memiliki pasar ekspor yang kuat dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di pasar internasional, termasuk dalam pengadaan garmen untuk merek ritel internasional dan pengadaan seragam di institusi penerbangan (airlines), perhotelan, rumah sakit dan pelayanan publik, seperti pemadam kebakaran.
 
Untuk meningkatkan penjualan domestik, perseroan terus menggenjot pemasaran digital. Penjualan dilakukan melalui berbagai marketplace, termasuk Yukshopping.com, e-commerce yang memasarkan produk-produk Trisula Group, seperti pakaian, kain, dan domestik.
 
Widjaya melanjutkan, terbukanya peluang setelah aktivitas pasar kembali normal, pihaknya optimis untuk dapat terus meningkatkan kinerja dengan target pertumbuhan penjualan sebesar 30% dan peningkatan laba bersih 120% sampai akhir 2022. 

"Untuk ke depannya kami akan terus mencari peluang dengan menambah jaringan, baik di pasar ekspor maupun pasar domestik dengan diiringi peningkatan produktivitas, desain dan kualitas produk agar dapat terus meningkatkan kepercayaan pelanggan,” pungkasnya. (FAY)

SHARE