MARKET NEWS

Laba United Bike (UNTD) Merosot, Tersisa Rp18,67 Miliar hingga Kuartal III-2024

Fiki Ariyanti 27/11/2024 14:14 WIB

PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) mencetak penurunan laba bersih cukup signifikan sebesar 62,53 persen sepanjang Januari-September 2024.

Laba United Bike (UNTD) Merosot, Tersisa Rp18,67 Miliar hingga Kuartal III-2024 (foto mnc media)

IDXChannel - Produsen sepeda dan motor listrik United Bike, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) mencetak penurunan laba bersih cukup signifikan sebesar 62,53 persen sepanjang Januari-September 2024.

Laba bersih perseroan kini menjadi Rp18,67 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp49,82 miliar, demikian mengutip laporan keuangan UNTD, Rabu (27/11/2024).

Anjloknya keuntungan UNTD disebabkan karena penjualan bersih terpangkas 21,69 persen hingga kuartal III-2024 menjadi Rp436,59 miliar. Sebelumnya penjualan tercatat Rp557,51 miliar. 

Tercatat penjualan sepeda dari pihak berelasi turun drastis hingga kuartal III ini menjadi Rp64,52 miliar dan suku cadang anjlok menjadi Rp5,85 miliar. Sedangkan penjualan sepeda listrik dan motor listrik meningkat masing-masing menjadi Rp168,49 miliar dan Rp43,51 miliar. 

Untuk penjualan dari pihak ketiga yang mengalami penurunan, yaitu penjualan sepeda menjadi Rp17,45 miliar dan sepeda listrik merosot jadi Rp1,42 miliar. Untuk motor listrik dan suku cadang, penjualannya justru naik menjadi Rp101,05 miliar dan Rp34,28 miliar. 

Ditambah lagi ada beban yang membengkak selama sembilan bulan ini. Di antaranya, beban umumdan administrasi naik menjadi Rp25,51 miliar, biaya keuangan melambung jadi Rp32,74 miliar. Sementara beban pokok penjualan turun dari Rp419,76 miliar menjadi Rp334,72 miliar. 

Per 30 September 2024 dibandingkan akhir 2023, jumlah liabilitas UNTD turun menjadi Rp647,67 miliar atau naik dari sebelumnya Rp703,31 miliar. 

Sementara total ekuitas melonjak dari Rp221,75 miliar menjadi Rp625,01 miliar. Dan total aset membumbung jadi Rp1,27 triliun dari sebelumnya Rp925,06 miliar. 

"Total aset perseroan lebih tinggi 38 persen di periode 30 September 2024 dibanding periode 31 Desember 2023, terutama disebabkan adanya peningkatan pada pos kas dan bank pada aset lancar," kata Direktur UNTD, Andrew Mulyadi.

Pos kas dan bank perseroan meningkat signifikan menjadi Rp180,77 miliar pada akhir September ini dibanding posisi akhir tahun lalu yang hanya sebesar Rp245,64 juta. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE