MARKET NEWS

Laba United Tractors (UNTR) Turun Tipis jadi Rp15,34 Triliun, Ini Penyebabnya

Cahya Puteri Abdi Rabbi 01/11/2023 07:50 WIB

Pendapatan UNTR mengalami kenaikan sebesar 6,62% menjadi Rp97,59 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp91,53 triliun.

Laba United Tractors (UNTR) Turun Tipis jadi Rp15,34 Triliun, Ini Penyebabnya (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT United Tractors Tbk (UNTR) mengantongi laba bersih Rp15,34 triliun hingga kuartal III 2023. Angka itu turun 3,26% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp15,86 triliun.

“Penurunan laba bersih perseroan dikarenakan adanya kenaikan biaya keuangan dan kerugian nilai tukar mata uang asing,” kata Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (1/11/2023).

Sementara itu, pendapatan UNTR mengalami kenaikan sebesar 6,62% menjadi Rp97,59 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp91,53 triliun. Secara rinci, segmen usaha kontraktor penambangan mendominasi dengan kontribusi sebesar 40%. Disusul oleh segmen usaha mesin konstruksi yang berkontribusi sebesar 29%.

Segmen usaha pertambangan batu bara berkontribusi sebesar 25%, segmen usaha pertambangan emas berkontribusi sebesar 4%, segmen industri konstruksi berkontribusi sebesar 2%, dan segmen usaha energi berkontribusi sebesar 1% dari total pendapatan UNTR.

Melansir laporan keuangan, penjualan barang tercatat sebesar Rp53,54 triliun, yang didominasi oleh mesin konstruksi sebesar Rp25,25 triliun. Kemudian, penjualan barang di unit usaha penambangan batu bara tercatat sebesar Rp23,95 triliun, 

Lalu, penjualan barang di sektor penambangan emas tercatat sebesar Rp4,28 triliun, sektor industri konstruksi mencatatkan pendapatan sebesar Rp40,41 miliar, dan sektor energi menyumbang sebesar Rp4,58 miliar.

Selanjutnya, pendapatan jasa tercatat sebesar Rp44,05 triliun, di mana kontraktor penambangan menyumbang sebesar Rp39,14 triliun, sektor mesin konstruksi mencatatkan pendapatan sebesar Rp3,42 triliun, industri konstruksi sebesar Rp1,47 triliun, dan sektor energi menyumbang pendapatan sebesar Rp5,38 miliar.

Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan UNTR per September 2023 lalu tercatat sebesar Rp71,92 triliun, naik dari sebelumnya sebesar Rp66,25 triliun. Adapun, beban penjualan perseroan tercatat sebesar Rp956,86 miliar, serta beban umum dan administrasi sebesar Rp3,51 triliun.

Per September 2023, total nilai aset UNTR tercatat sebesar Rp153,14 triliun, naik 9,01% dari akhir Desember 2022 yang tercatat sebesar Rp140,47 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp74,37 triliun dan ekuitas tercatat sebesar Rp78,76 triliun. 

(SAN)

SHARE