MARKET NEWS

Laba Waskita Karya (WSKT) Meroket Hingga 766,6 Persen, Tembus Rp578,17 Miliar

Taufan Sukma/IDX Channel 31/10/2022 03:33 WIB

WSKT tidak hanya dapat membangun jalan tol yang bermanfaat bagi masyarakat, namun juga terbukti mampu mencatatkan profitabilitas.

Laba Waskita Karya (WSKT) Meroket Hingga 766,6 Persen, Tembus Rp578,17 Miliar (foto: MNC Media)

IDXChannel - Kinerja mentereng berhasil dibukukan oleh PT Waskita Karya Tbk (WSKT) hingga triwulan III-2022 ini. Dari perolehan laba bersih, misalnya, perusahaan konstruksi ini berhasil meraup hingga Rp578,11 miliar, atau tumbuh hingga 766,6 persen dibanding laba pada triwulan III-2021 yang masih sebesar Rp66,71 miliar.

Menurut Direktur Utama WSKT, Destiawan Soewardjono, perbaikan kinerja perusahaan sampai dengan triwulan III-2022 tersebut menandakan bahwa strategi penyehatan keuangan dengan 8 stream yang diterapkan sejak tahun lalu sudah berjalan dengan baik.

“Pencapaian laba bersih ini didukung oleh adanya pendapatan konstruksi, pabrikasi, properti dan juga strategic partnership tiga ruas tol pada triwulan III," ujar Destiawan, dalam keterangan resminya, Minggu (30/10/2022).

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang turut berkontribusi dalam membantu program pemerintah terkait percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol dan infrastruktur lainnya, WSKT tidak hanya dapat membangun jalan tol yang bermanfaat bagi masyarakat, namun juga terbukti mampu mencatatkan profitabilitas melalui proses bisnis strategic partnership.

Selama periode Januari hingga September 2022, WSKT mencatatkan perolehan pendapatan usaha sebesar Rp10,30 triliun. Capaian tersebut terhitung tumbuh 44,61 persen dibandingkan raihan pendapatan pada periode sama tahun sebelumnya, yang masih sebesar Rp7,12 triliun.

Tak hanya itu, WSKT juga berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp988,15 miliar, atau tumbuh 28,77 persen dari tahun lalu, yang sebesar Rp767,40 miliar. Pertumbuhan tersebut didukung dengan adanya perbaikan dari beberapa segmen konstruksi dan penerapan lean construction (pengendalian efisiensi biaya pengelolaan proyek dan beban administrasi) pada seluruh proyek.

Selain itu, WSKT juga berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp99,90 triliun, total liabilitas Rp82,40 triliun, serta total ekuitas perusahaan sebesar Rp17,50 triliun.

Menurut Destiawan, pihaknya pada triwulan IV-2022 bakal fokus pada peningkatan produktifitas operasional, termasuk beberapa proyek di Ibu Kota Negara (IKN) yang tendernya telah dimenangkan oleh WSKT.

“Kami menargetkan adanya akselerasi progres proyek existing. Namun tidak hanya semata mengejar target pendapatan, Waskita juga tetap berkomitmen menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah dan para pengguna jasa dengan memperhatikan mutu dan waktu pekerjaan sesuai yang tertuang dalam kontrak,” tegas Destiawan. (TSA)

SHARE