Laba Wilmar Cahaya (CEKA) Rontok 60 Persen Jadi Rp72,27 Miliar dalam Enam Bulan
PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) membukukan laba sebesar Rp72,27 miliar di semester I 2023.
IDXChannel - PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) membukukan laba sebesar Rp72,27 miliar di semester I 2023. Realisasi itu merosot 60,05% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp180,93 miliar.
Penjualan bersih perseroan juga mengalami penurunan sebesar 16,78% menjadi Rp3,03 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp3,64 triliun. Secara rinci, penjualan domestik tercatat sebesar Rp2,90 triliun atau turun 17,45% dari sebelumnya Rp3,52 triliun.
Penjualan domestik untuk produk crude palm oil (CPO), yakni sebesar Rp1,77 triliun, produk palm kernel tercatat sebesar Rp662,04 miliar, penjualan produk tepung tercatat sebesar Rp123,03 miliar, dan penjualan domestik produk lainnya sebesar Rp351,83 miliar.
Sementara itu, total penjualan ekspor tercatat sebesar Rp122,90 miliar, di mana produk CPO berkontribusi sebesar Rp10,48 miliar dan palm kernel sebesar Rp112,43 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan CEKA tercatat sebesar Rp2,84 triliun, turun dari sebelumnya sebesar Rp3,33 triliun. Adapun, beban penjualan perseroan tercatat sebesar Rp70,50 miliar serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp25,50 miliar.
Per Juni 2023, total nilai aset CEKA tercatat sebesar Rp2 triliun, naik dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp1,71 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp438,89 miliar dan ekuitas sebesar Rp1,56 triliun.
Tahun lalu, perseroan menambah kegiatan usahanya di bidang penjualan tepung terigu dan beras. Penambahan kegiatan usaha tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan entitas usaha perseroan yakni, PT Wilmar Nabati Indonesia (PT WINA) dan PT Wilmar Padi Indonesia (PT WPI).
(FAY)